FOTO: Momen Perpisahan Sandera Israel dengan Pasukan Brigade Al-Qassam Hamas, Tersenyum Dapat Hadiah Kenang-kenangan
Ketiga sandera Israel itu dibebaskan dalam keadaan sehat. Mereka meninggalkan Gaza dengan pengawalan ketat Brigade Al Qassam untuk memastikan keselamatannya.

Kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina, membebaskan tiga sandera perempuan Israel yang diculik dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu. Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung mulai 19 Januari 2025.
Gambar-gambar yang diperoleh AFP melalui kantor media Hamas, pada Minggu (19/1), memperlihatkan ketiga sandera Israel itu tampak sehat. Mereka meninggalkan Kota Gaza dengan pengawalan ketat pasukan Brigade Al Qassam untuk memastikan keselamatannya.
Dalam momen pembebasan tersebut, mereka tampak tersenyum manis kepada pasukan Brigade Al Qassam. Mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bingkisan hadiah sebagai kenang-kenangan dari sayap militer kelompok Hamas tersebut.
Ketiga sandera perempuan Israel yang dibebaskan adalah Emily Damari, 28 tahun, Romi Gonen, 24 tahun, dan Doron Steinbrecher, 31 tahun.
Selanjutnya, mereka diserahkan kepada Palang Merah untuk selanjutnya dibawa ke pasukan Israel untuk kembali ke negaranya, di mana keluarga mereka telah menunggu dengan penuh harapan.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang dimulai pada Minggu (19/1) pukul 11.15 waktu setempat, merupakan yang kedua sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023. Gencatan senjata menandai dimulainya periode enam pekan yang tenang, sekaligus meningkatkan harapan untuk pembebasan hampir 100 sandera yang masih ditahan dan mengakhiri peperangan selama 15 bulan.






