FOTO: Tangis Haru Tahanan Perempuan Palestina Kembali ke Pelukan Keluarga Saat Dibebaskan Israel
Israel membebaskan sekitar 90 tahanan Palestina, termasuk beberapa di antaranya merupakan tahanan perempuan, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Israel membebaskan sekitar 90 tahanan Palestina, termasuk beberapa di antaranya merupakan tahanan perempuan. Pembebasan tahanan ini merupakan bagian dari kesepakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berlangsung mulai Minggu (19/1/2025).
Foto-foto yang diperoleh AFP, pada Senin (20/1) dini hari waktu setempat, memperlihatkan kepulangan puluhan tahanan Palestina itu mendapatkan sambutan luar biasa.
Warga tampak berdesakan di sekitar bus yang membawa para tahanan. Banyak orang naik ke atas bus sambil meneriakkan yel-yel dan bersorak gembira. Beberapa terlihat melambaikan bendera, termasuk bendera Hamas.
Tangis haru turut mewarnai momen tersebut. Air mata mengucur deras membasahi wajah para tahanan perempuan Palestina ketika mereka bertemu kembali dengan keluarganya. Pelukan-pelukan hangat dari orang tua, pasangan, dan anak turut menyambut kepulangan tahanan perempuan Palestina tersebut.
Sebagaimana diketahui, gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang dimulai pada Minggu (19/1) pukul 11.15 waktu setempat, merupakan yang kedua sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023.
Gencatan senjata ini menandai dimulainya periode enam pekan yang tenang, sekaligus meningkatkan harapan untuk pembebasan hampir 100 sandera yang masih ditahan dan mengakhiri peperangan selama 15 bulan.
Ketiga sandera Israel itu dibebaskan dalam keadaan sehat. Mereka meninggalkan Gaza dengan pengawalan ketat Brigade Al Qassam untuk memastikan keselamatannya.