Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Ratusan tahanan Palestina dibebaskan Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Momen kebebasan para sandera yang sudah dipenjara selama bertahun-tahun itupun disambut meriah oleh penduduk di Tepi Barat, Palestina.
Setelah dibebaskan, mereka dengan lantang mengungkapkan rasa cinta dan bangganya kepada para pejuang kelompok militan Islam, Hamas. Simak ulasan selengkapnya:
Tahanan Palestina Dibebaskan
Israel dan Hamas melakukan pertukaran tawanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara.
Israel setuju melakukan gencatan senjata selama empat hari.
Mereka juga berjanji akan membebaskan 150 warga Palestina yang dipenjara. Sementara Hamas akan melepas 50 sandera di Gaza.
Melansir dari cuitan akun X @meowsandry, membagikan video merekam momen ketika ratusan warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan pada Minggu (26/11) kemarin.
Kerumunan warga di Tepi Barat, Palestina betepuk tangan dan bersorak menyambut kebebasan para sandera.
Para sandera terlihat disambut dengan sangat antusias.
Beberapa orang di kerumunan terlihat mengibarkan bendera Palestina.
Sementara beberapa lainnya tampak membawa bendera hijau Hamas.
Para sandera yang kebanyakan merupakan warga Palestina di Tepi Barat itu bahkan blak-blakan mengungkapkan rasa cinta mereka kepada Hamas.
"Tidak ada kata-kata pujian yang bisa memberikan keadilan bagi perlawanan. Mereka (Hamas) adalah mahkota kepala kita.
Merekalah yang memberi kita kebanggaan dan martabat. Itu adalah jalan pembebasan.
Insya Allah ini adalah langkah awal menuju pembebasan kita semua. Pembebasan Palestina
Terlepas dari mahalnya harga yang harus dibayar," kata seorang warga Palestina di Tepi Barat dikutip dari akun @meowsandry (27/11).
Seperti diketahui, wilayah Tepi Barat Palestina saat ini masuk dalam pemerintahan Fatah bukan Hamas.
Namun, para warga yang tinggal di sana ternyata sangat mendukung langkah Hamas dalam melakukan perlawanan.
Dalam video yang dibagikan, seorang gadis yang sudah menjadi tahanan Israel selama 8 tahun juga mengucapkan terima kasihnya kepada Hamas.
Dia bahkan blak-blakan mengaku sangat bangga kepada organisasi militan Islam Palestina itu.
"Saya dipenjara selama 8 tahun. Hamas membebaskan saya dengan pertukaran ini. Saya bangga dengan Hamas, saya mencintai mereka. Saya sangat mencintai Gaza, saya sangat bangga pada mereka (Hamas). Mereka adalah satu-satunya yang mendukung kita," ungkapnya dalam video.
Seperti diketahui, jika Palestina dipimpin oleh dua organisasi yang berebda, yakni Hamas dan Fatah.Hamas merupakan salah satu partai dan organisasi militan terbesar di Palestina yang saat ini memimpin Gaza.
Hamas memilih jalan dengan mengangkat senjata untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Sementara Fatah organisasi politik yang mendukung penggunaan jalur diplomasi dalam meraih kemerdekaan. Wilayah kekuasaannya ada di sekitar Tepi Barat Palestina.