Ilmuwan Temukan Sungai Paling Gelap di Dunia, Hampir Tidak Memiliki Bayangan
Sungai paling gelap di dunia berada di Kongo. Cek faktanya di bawah ini!
Sungai paling gelap di dunia berada di Kongo. Cek faktanya di bawah ini!
Ilmuwan Temukan Sungai Paling Gelap di Dunia, Hampir Tidak Memiliki Bayangan
Dalam riset ilmiah, para ahli telah mengungkap keajaiban alam baru, yaitu Sungai Ruki, cabang dari Sungai Kongo yang baru-baru ini disebut sebagai sungai paling gelap di dunia. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan dedikasi yang luar biasa, mereka berhasil mengungkap fenomena alam yang menakjubkan, sebuah sungai yang amat gelap hampir tanpa bayangan.
Mengapa sungai ini begitu gelap? Untuk memuaskan rasa ingin tahu, mari kita eksplorasi artikel berikut!
Penyebab Air yang Berwarna Sangat Gelap
Air yang Berwarna Gelap
Dalam penelitian ilmiah perdana terhadap sungai Afrika itu, para peneliti menyimpulkan bahwa kegelapan air sungai disebabkan oleh tingginya konsentrasi bahan organik larut yang berasal dari hutan hujan di sekitarnya.
Peneliti menemukan bahwa warna tersebut disebabkan oleh senyawa karbon yang melimpah yang larut dari bahan tumbuhan yang membusuk, kemudian terbawa oleh air hujan dan banjir ke Sungai Ruki.
Kandungan Zat Organik Sungai Ruki
Dr. Travis Drake, yang memimpin penelitian tersebut, menjelaskan bahwa Sungai Ruki berfungsi sebagai reservoir untuk materi tumbuhan yang mengandung karbon yang kaya. Akibatnya, air Sungai Ruki memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan Sungai Rio Negro.
Dr. Drake menjelaskan, "Materi organik dari vegetasi tersebut menyerap cahaya, sehingga semakin tinggi konsentrasinya, semakin gelap warna airnya. Sungai ini mirip dengan air teh yang sangat pekat, seolah-olah direbus dengan banyak kantong teh."
Sungai Ruki Menjadi Rekor Sungai Tergelap di Dunia
Dengan menggunakan alat pengukuran yang canggih, para peneliti dari ETH Zurich di Swiss menemukan bahwa Sungai Ruki memiliki tingkat kegelapan 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Sungai Rio Negro di Amazon, yang dikenal sebagai sungai air hitam terbesar di dunia. Peneliti dari ETH Zurich, Travis Drake, menyatakan kekagumannya terhadap warna sungai tersebut.
Ia menambahkan bahwa sungai tersebut begitu gelap sehingga tidak mungkin melihat pantulan bayangan wajah secara langsung di dalam airnya.