Cafe di Jepang Bernama Mori Ouchi, Dibuka Khusus untuk Orang-orang Pesimis dan Berpikiran Negatif
Cafe Mori Ouchi bukanlah sekadar tempat untuk menikmati minuman atau makanan ringan seperti kebanyakan kafe lainnya.
Tempat ini didesain khusus untuk menyambut mereka yang sedang merasa terjebak dalam gelombang pikiran negatif dan pesimis.
Dalam esensinya, Mori Ouchi adalah hasil dari visi yang dimiliki sekelompok individu yang prihatin terhadap kesejahteraan mental masyarakat Jepang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang keunikan dan tujuan dari kafe ini, artikel berikut akan memberikan wawasan yang lebih mendalam!
Sejarah Berdirinya Cafe Mori Ouchi
Pendiri Mori Ouchi telah menerima inspirasi untuk menciptakan sebuah tempat khusus bagi orang yang mengalami pikiran negatif.
Walaupun konsep ini sudah muncul sejak satu dekade yang lalu, keputusan untuk mewujudkannya baru diambil tiga tahun yang lalu, pada masa pandemi COVID-19.
Pendiri tersebut meyakini bahwa individu yang memiliki pikiran negatif cenderung lebih rentan dan sensitif terhadap berbagai situasi, sehingga dia memutuskan untuk menciptakan ruang yang dirancang secara khusus untuk mereka.
“Menurut saya, banyak orang yang memiliki pikiran negatif cenderung bersikap tertutup, padahal bisa saja pikiran tersebut adalah bentuk kebaikan. Maka dari itu, saya pikir akan bagus jika ada tempat santai yang diperuntukkan khusus bagi mereka."
Ucap pendiri Mori Ouchi.
Mori Ouchi Memiliki Dekorasi dan Desain yang Unik
berita untuk kamu.
Memiliki Ruang Pribadi yang Nyaman
Mori Ouchi mempunyai dekorasi yang unik, dengan sentuhan hutan yang diciptakan oleh pemiliknya sendiri.
Meskipun terlihat tidak cocok bagi orang yang pesimis, cafe ini menyediakan ruang pribadi bagi pengunjungnya untuk merasa nyaman menjadi diri mereka tanpa perlu khawatir akan diperhatikan oleh orang lain.
Mempunyai Daftar Menu dengan Nama dan Warna yang Unik
Menurut pemiliknya, mayoritas hidangan yang tersaji di Mori Ouchi menggunakan bahan-bahan dengan warna-warna terang.
Perpaduan warna dari bahan-bahan tersebut juga menonjol dan memiliki keunikan tersendiri.
- Linda Dwi Nofiani
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPinarak Chotea & Eatery adalah kafe yang berkolaborasi dengan Parsley, UGM dan Bank BRI.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sensasi menyeruput kopi bacem madu dari dataran tinggi Wonosalam, Jombang.
Baca SelengkapnyaJepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaParas penjual kopi cantik tersebut disebut netizen mirip dengan sosok artis.
Baca SelengkapnyaWarung makan sederhana ini menyediakan beragam promo harian yang memanjakan konsumen
Baca SelengkapnyaDi penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca Selengkapnya