Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia desak 5 negara DK PBB menepati janji hapus senjata nuklir

Indonesia desak 5 negara DK PBB menepati janji hapus senjata nuklir Menlu Retno di acara Nuclear Non Proliferation Treaty untuk kawasan Asia Pasifik. ©2017 merdeka.com/Marcheilla Ariesta

Merdeka.com - Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia Hasan Kleib menyebutkan, lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) berjanji akan menghapus kepemilikan senjata nuklir. Namun, nyatanya hingga saat ini janji tersebut tidak pernah ditepati. Kelima negara anggota tetap DK PBB itu, adalah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan China.

Hasan mengatakan, malahan lima negara anggota tetap DK PBB itu saat ini menambah kuantitas nuklir mereka. " Ada kesepakatan Non Proliferasi Nuklir (NPT) , sebagai anggotanya, kita mengakui ada lima negara pemilik nuklir, mereka negara anggota tetap DK PBB," ujar Hasan saat ditemui di Hotel Fairmont dalam acara Pertemuan Konsultasi dan Dialog Regional terkait Nuclear Non Proliferation Treaty untuk kawasan Asia Pasifik, Jakarta Selatan, Senin (13/3).

"Dalam perjanjian NPT itu, kita bersedia melepas hak untuk memiliki nuklir, dengan dua syarat. Pertama, negara pemilik nuklir harus akan menegosiasi secara tulus pengurangan senjata nuklir, bahkan berunding untuk menghapus senjata nuklir. Kedua, penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai dengan jangan menghalangi anggota NPT untuk transfer energi," ucapnya.

Orang lain juga bertanya?

Sayangnya, hal tersebut tidak dipenuhi, padahal tercantum dalam pasal enam perjanjian NPT tersebut. "Janji nuclear weapon state katanya mau menegosiasi menghapus senjata dan mengurangi sedikit, namun ternyata lebih banyak meningkatkan kapasitas teknologinya," tuturnya.

Karenanya, Indonesia sebagai salah satu negara anggota NPT mendesak lima negara anggota tetap DK PBB untuk merealisasi janji mereka, terlebih dengan keluarnya Korea Utara dari negara anggota NPT. Meski demikian, keluarnya Korut tidak digubris negara-negara anggota NPT tersebut.

Hasan menjelaskan, 190 negara penandatangan NPT sudah mulai duduk bersama dan Indonesia menjadi salah satu pemimpinnya. "Kita sudah mulai duduk bersama, dan mengadakan open working group draft konvensi pelarangan total senjata nuklir. Karena kalau hanya ngomong non proliferasi percuma," tandas Hasan.

Menurutnya, draft konvensi pelarangan total senjata nuklir ini tidak disukai negara anggota tetap DK PBB. Namun, imbuh Hasan, hal tersebut adalah tekanan untuk mereka merealisasikan janji yang sudah ditandatangani dalam NPT itu.

Draft konvensi ini juga diharapkan bisa menekan Korea Utara untuk tidak menggunakan nuklirnya apalagi melakukan uji coba senjata tersebut.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR dan Pemerintah Setuju 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Dibawa ke Rapat Paripurna
Komisi I DPR dan Pemerintah Setuju 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Dibawa ke Rapat Paripurna

Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jokowi Respons 5 Kader PBNU Temui Presiden Israel
VIDEO: Tegas Jokowi Respons 5 Kader PBNU Temui Presiden Israel "Indonesia Ikut Ketertiban Dunia!"

Presiden Jokowi tegas, Indonesia tetap mendukung ketertiban dan perdamaian dunia, sesuai dengan UUD 1945

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Subianto: Lima RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan Penting Bagi Indonesia
Menhan Prabowo Subianto: Lima RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan Penting Bagi Indonesia

Prabowo menyebut RUU tersebut menjadi penting sebab negara-negara tersebut memiliki peran dan teknologi yang cukup baik dalam bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 digelar di Singapura, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina

Menteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina

Baca Selengkapnya
Prabowo Bertemu Menlu AS di Yordania, Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Prabowo Bertemu Menlu AS di Yordania, Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.

Baca Selengkapnya
5 Kader NU Mau Menormalisasi RI dengan Israel, Ini Tindakan yang Dilakukan Soekarno-Hatta Mati-matian Menentang Israel
5 Kader NU Mau Menormalisasi RI dengan Israel, Ini Tindakan yang Dilakukan Soekarno-Hatta Mati-matian Menentang Israel

Bagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!

Baca Selengkapnya
Momen Menlu Retno Walk Out saat Israel Bicara soal Palestina di Ruang Sidang DK PBB
Momen Menlu Retno Walk Out saat Israel Bicara soal Palestina di Ruang Sidang DK PBB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi walk out saat dubes Israel bicara di DK PBB

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS
Pidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS

Prabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain

Baca Selengkapnya
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
Hasil Rakernas V PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi hingga Desak Penurunan UKT, Berikut Isi Lengkapnya
Hasil Rakernas V PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi hingga Desak Penurunan UKT, Berikut Isi Lengkapnya

17 poin rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP yang dibacakan langsung Puan Maharani

Baca Selengkapnya