Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Dengan tangan terkatup, Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi menutup wajahnya. Gestur ini menunjukkan gembira dan syukur. Kegembiraan dan rasa syukur itu membuncah setelah mengetahui hasil keputusan dalam sebuah sidang di Markas Besar PBB di New York City, pada Jumat, 8 Juni 2018. Kala itu Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Seperti dikutip dari buku “Jejak Diplomasi Retno Marsudi, Tegas dalam Prinsip Lentur dalam Cara, Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2014-2024”, Indonesia kembali terpilih untuk keempat kalinya menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB setelah unggul dalam pemungutan suara melawan Maladewa. Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Kapan Menlu Retno menyampaikan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Retno Marsudi hadir langsung dalam sidang tersebut mengatakan bahwa kemenangan ini adalah bentuk kepercayaan internasional kepada Indonesia.
“Kontribusi Indonesia bagi perdamaian global diterima,” kata Retno.
Dengan terpilihnya Indonesia menjadi Dewan Keamanan PBB, Indonesia memiliki kesempatan dan tanggung jawab lebih besar untuk memperjuangkan dan menjamin hak hidup dan hak asasi manusia, seperti yang sudah dibuktikan Indonesia dengan mengirim personel tentara Indonesia dalam misi perdamaian.
Tantangan Indonesia
Tak hanya dalam misi kemanusiaan, terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan Keamanan PBB juga adalah bentuk upaya merajut kembali multikulturalisme di PBB yang bebas dari nasionalisme sempit agar tidak menguntungkan salah satu negara seperti perang dagang Amerika, China dan Uni Eropa yang berpengaruh pada ekonomi dunia ataupun polarisasi di Suriah.
“Dalam situasi dunia yang diwarnai oleh rivalitas, mengutamakan tema ‘menebar benih kebaikan’ bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan tak jarang menghadapi tantangan," kata Menlu Retno.
Indonesia, kata Retno, menjalankan prinsip-prinsip hukum internasional, mengutamakan pendekatan kolaboratif dan membangun ruang-ruang dialog.
“Dengan jiwa kerja sama itulah, politik luar negeri Indonesia terus bekerja, memberikan kontribusi bagi dunia,” kata dia.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti