Sekjen PBB Puji Kepiawaian Diplomasi Jokowi: Kepemimpinan Anda Luar Biasa di ASEAN

Menurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.

Menurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.

Sekjen PBB Puji Kepiawaian Diplomasi Jokowi: Kepemimpinan Anda Luar Biasa di ASEAN

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di sela-sela KTT ke-43 ASEAN memuji kepiawaian diplomasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Indonesia. Guterres memberi selamat atas upaya diplomasi Jokowi terkait isu-isu global.

"Bapak Presiden, pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Indonesia, dan saya ucapkan selamat secara pribadi kepada Bapak Presiden. Upaya diplomasi luar biasa yang dilakukan Indonesia tidak hanya akan berdampak pada level ASEAN, namun juga global," kata Guterres saat pertemuan bilateral dengan Jokowi di JCC, Jakarta, Kamis (7/9).

Guterres mencontohkan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden G20 tahun lalu dan Ketua ASEAN tahun ini. Menurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.

"Sungguh contoh yang luar biasa dari kombinasi diplomasi yang sangat terampil dengan kesetiaan terhadap prinsip, termasuk Piagam PBB," 

kata Antonio Guterres

Kerja sama PBB dan ASEAN Berlanjut 

Guterres berharap, kerja sama PBB dan ASEAN maupun Indonesia terus berlanjut. Di antaranya berperan dalam pembangunan berkelanjutan, soal iklim dan hak asasi manusia.

"Jadi kami menganggap bahwa Indonesia sebagai mitra sebelumnya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam peran utama dalam pembangunan berkelanjutan, dalam aksi iklim, dan hak asasi manusia, dan kami bertekad untuk mengembangkan dan mempertahankan selama mungkin hal tersebut," 

tutur Sekjen PBB

Merdeka.com

"Tidak hanya kerja sama kita dengan Indonesia, namun juga kerja sama kita dengan ASEAN. Selamat kepada Bapak Presiden atas kepemimpinan Anda yang luar biasa di ASEAN selama periode ini," pungkas Guterres.