Indonesia prihatin AS gelar serangan rudal Tomahawk ke Suriah
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia prihatin atas berbagai serangan yang terjadi di Suriah, termasuk serangan rudal Tomahawk oleh Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jumat (7/4).
"Indonesia prihatin atas berbagai aksi unilateral oleh berbagai kepentingan, termasuk menggunakan misil Tomahawk, sebagai respons atas tragedi serangan senjata kimia di Suriah," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers, di Jakarta Pusat.
Pria akrab disapa Tata ini mengatakan, Indonesia sangat peduli dengan keadaan di Suriah. Selain itu, Indonesia juga menyarankan untuk mendapatkan kedamaian dan stabilitas di Suriah hanya bisa didapat lewat dialog inklusif.
Sementara itu, serangan rudal Amerika Serikat ini diduga dilakukan lantaran balatentara Presiden Suriah Assad melakukan penyerangan menggunakan senjata kimia. Hal tersebut membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump meradang dan bertindak keras atas Suriah.
Dalam keterangan persnya Kamis (6/4) malam, dia telah memerintahkan tentara AS untuk meluncurkan serangan rudal ke sejumlah pangkalan udara milik Suriah.
"Ini adalah kepentingan vital keamanan nasional bagi Amerika Serikat untuk mencegah dan menghalangi penyebaran dan penggunaan senjata kimia mematikan. Malam ini saya serukan kepada bangsa-bangsa bermartabat untuk bergabung dan mengakhiri pembantaian dan pertumpahan darah di Suriah," tegasnya.
Serangan ini diduga ditujukan kepada militer Suriah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaPertempuran ini mencakup serangkaian operasi militer antara pasukan Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca Selengkapnya