Joe Biden Tolak Kirim Pesawat F-16 ke Ukraina

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengatakan negaranya tidak akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina meski Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan tidak menutup kemungkinan jet tempur akan dikirimkan jika memenuhi persyaratan.

Biden menjawab "tidak" ketika ditanya wartawan di gedung Putih soal apakah dia bersedia mengirimkan F-16 ke Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya mengatakan jet tempur canggih akan melindungi wilayah udara Ukraina dari serangan Rusia.

Sementara itu Inggris juga mengatakan "tidak perlu" mengirimkan jet tempur mereka ke Ukraina.

Selasa lalu Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan kepada portal berita Ukrainska Pravda, Keiv membutuhkan sekitar 200 jet tempur multifungsi--seperti F-16--untuk mempertahankan wilayah udara mereka.

Dia menuturkan Rusia saat ini memiliki sekitar 5 atau 6 kali lebih banyak jet tempur ketimbang Ukraina.

Ukraina saat ini masih menggunakan jet tempur era Uni Soviet MiG yang dibuat sebelum negara itu menyatakan kemerdekaan dari USSR pada 1991.

Namun Biden sudah berulang kali menolak permintaan jet tempur dari Ukraina dan lebih fokus memberi bantuan di sektor lain.

Sementara pada Senin lalu dalam jumpa pers bersama dengan Perdana menteri belanda Mark Rutte di The Hague, Presiden Macron mengatakan dia akan mempertimbangkan mengirim jet tempur itu.

"Tidak ada yang tidak mungkin, tapi harus dengan syarat," kata Macron.

Sementara Rutter menyebut Ukraina belum secara resmi meminta F-16 dari belanda dan selama ini tidak ada pembahasan soal mengirimkan F-16 itu ke Ukraina.