Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Strategis Presiden Trump dipecat karena berselisih

Kepala Strategis Presiden Trump dipecat karena berselisih Steve Bannon dan poster propaganda Korut. ©kcna

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan memecat Kepala Strategi Kepresidenan, Steve Bannon, kemarin. Kabarnya dia didepak karena dianggap terlalu mempengaruhi Trump dengan ideologi supremasi kulit putih, dan melawan sejawatnya di Gedung Putih.

Dilansir dari laman Reuters, Sabtu (19/8), Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, memilih memecat Bannon setelah rekannya itu membikin pernyataan bakal melawan seluruh orang yang menghalangi dia di Gedung Putih. Petinggi Partai Republik yang mendukung Trump juga tidak senang dengan Bannon, lantaran dianggap sengaja menggunakan jabatannya buat meluaskan ideologi supremasi kulit putih. Caranya dengan memberi saran soal pelarangan imigran muslim, serta pembangunan tembok pembatas di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

"Kepala Staf Gedung Putih John Kelly dan Steve Bannon membuat kesepakatan hari ini akan menjadi hari terakhir Bannon," kata Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Bannon mulanya adalah kepala kampanye Trump ketika masih bersaing memperebutkan kursi kepresidenan dengan pesaingnya, Hillary Clinton. Dia mengaku kecewa dengan keputusan itu. Bannon merasa kini tidak ada lagi yang bakal mengawal agenda politik Trump.

"Jabatan presiden yang kami perjuangkan dan menangkan buat Trump kini sudah berakhir. Saya berpikir untuk menyelesaikan beberapa agenda, seperti tembok pembatas, kini akan lebih sulit," kata Bannon.

Bannon kabarnya bakal kembali ke jabatannya semula, yakni Komisaris Eksekutif Breitbart News. Sebuah media massa pro faksi sayap kanan. Dia juga menjadi salah satu orang yang melahirkan forum 'Alt Right', yang menjadi tempat berdiskusi dan meluaskan ideologi supremasi kulit putih kepada generasi milenial di AS.

Bannon merupakan mantan perwira Angkatan Laut AS, bankir Goldman Sachs, dan pernah menjadi produser film di Hollywood. Dia berjanji akan tetap loyal terhadap Trump, dan menggunakan medianya buat melawan kaum oposisi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
PM Israel Benjamin Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant Kedua Kalinya, Disebut Tak Lagi Bisa Dipercaya
PM Israel Benjamin Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant Kedua Kalinya, Disebut Tak Lagi Bisa Dipercaya

Hubungan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant retak akibat krisis kepercayaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024

Trump bereaksi tegas atas mundurnya Biden dalam pencalonan Presiden Amerika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Kamala Harris Pengganti Biden di Pilpres AS, Trump Sesumbar Bukan Lawan Berat!
VIDEO: Sosok Kamala Harris Pengganti Biden di Pilpres AS, Trump Sesumbar Bukan Lawan Berat!

Calon presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba-tiba mengundurkan diri jelang Pilpres Amerika Serikat 2024.

Baca Selengkapnya
Akui Gagal Cegah Penembakan Donald Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri
Akui Gagal Cegah Penembakan Donald Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri

Buntut Penembakan Donald Trump Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Anies Sebut Koalisi Perubahan Sudah Selesai Usai Kalah di Pilpres 2024
VIDEO: Jawaban Anies Sebut Koalisi Perubahan Sudah Selesai Usai Kalah di Pilpres 2024

Anies menegaskan koalisi dibentuk hanya untuk pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya
Mundur Sebagai Kandidat, Joe Biden Dukung Kamala Harris Lawan Trump di Pilpres AS
Mundur Sebagai Kandidat, Joe Biden Dukung Kamala Harris Lawan Trump di Pilpres AS

Biden mengumumkan alasannya mundur dari Pilpres AS. Dia ingin fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya

Biden juga menyampaikan dukungan politiknya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Cabut Dukungan dan Keluar Koalisi, Begini Reaksi Anies Baswedan
Demokrat Cabut Dukungan dan Keluar Koalisi, Begini Reaksi Anies Baswedan

Anies berencana untuk mulai bergerak keliling Indonesia.

Baca Selengkapnya
Blal-blakan Kamala Harris Usai Kantongi Dukungan Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Trump
Blal-blakan Kamala Harris Usai Kantongi Dukungan Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Trump

Setelah Biden, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga menyatakan dukungannya untuk Harris.

Baca Selengkapnya