Laporan Medis Dirilis, Ada Tonjolan di Selangkangan Netanyahu Tapi Bukan Kanker
Dokter Perdana Menteri Netanyahu merilis laporan medis yang merinci prosedur yang telah dijalaninya dan tes darah terbarunya.

Setelah bertahun-tahun tak ada laporan medis rinci mengenai kondisi kesehatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kantornya kini telah menerbitkan dokumen komprehensif yang merinci prosedur medis yang telah dijalaninya serta tes terbaru.
Laporan tersebut menegaskan bahwa, bertentangan dengan rumor yang beredar, ia tidak menderita kanker prostat, meskipun masih mengalami infeksi saluran kemih setelah operasi.
Dilansir the Jerusalem Post, Ahad (16/2), dokumen yang ditandatangani oleh dokter pribadi Netanyahu, Dr. Tzvi Herman Berkowitz, ahli urologi Prof. Alon Pikarsky dari Hadassah Medical Center, serta spesialis penyakit dalam dan hipertensi Prof. Ehud Grossman, menyatakan bahwa Netanyahu dalam kondisi sehat.

Kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darahnya normal, serta hasil tes laboratorium lengkap, termasuk jumlah darah, fungsi hati dan ginjal, serta elektrolit darah, semuanya berada dalam rentang normal.
Laporan tersebut juga menjelaskan tentang pemasangan alat pacu jantung yang dijalani Netanyahu pada Juli 2023 dan mengonfirmasi bahwa ia berada di bawah pengawasan kardiologi secara rutin.
Menurut Prof. Roy Beinart, kepala Institut Aritmia di Sheba Medical Center, sejak pemasangan alat pacu jantung, tidak ada tanda-tanda aritmia atau kejadian jantung lainnya. Pemeriksaan terbaru pada November 2024 menunjukkan bahwa alat pacu jantung berfungsi dengan baik, dan Netanyahu tidak bergantung padanya.
Prof. Beinart menambahkan, "Perdana menteri sepenuhnya stabil dari segi jantung dan tidak memerlukan perawatan apa pun selain tindak lanjut rutin, sebagaimana standar bagi semua pasien dengan alat pacu jantung. Tidak ada batasan aktivitas fisik, termasuk olahraga."
Serangkaian operasi untuk Netanyahu
Laporan tersebut juga mencatat bahwa pada April 2024, Netanyahu menjalani operasi untuk memperbaiki hernia inguinal kanan. Sebelum operasi, pemindaian CT seluruh tubuh mengungkapkan bahwa ia mengalami pembesaran prostat, batu kandung kemih kecil, serta kondisi penyumbatan di kandung kemih.

Seperti yang sebelumnya dicatat oleh pengguna media sosial yang mengamati tonjolan geometris pada celana Netanyahu dalam berbagai foto, kemungkinan besar itu disebabkan oleh kateter urin yang digunakan untuk membantu pengeluaran urine akibat pembesaran prostat yang menekan kandung kemih.
Laporan lebih lanjut menyebutkan Netanyahu menjalani skrining kolonoskopi secara rutin sesuai pedoman medis standar untuk mendeteksi pertumbuhan prakanker di usus besar. Kolonoskopi terbaru menunjukkan hasil normal.
Laporan itu juga merinci prosedur pengangkatan kelenjar prostat yang dijalani Netanyahu pada 29 Desember tahun lalu. Dokternya mencatat prostat diangkat menggunakan teknologi laser dan dinyatakan jinak serta tidak bersifat kanker. Namun, ia masih mengalami infeksi saluran kemih yang belum sepenuhnya sembuh dan masih menjalani pengobatan dengan antibiotik.
Netanyahu menegaskan masalah pada kelenjar prostatnya bersifat jinak.