Lelah disandera, eks sandera Somalia mengaku imannya sudah habis
Merdeka.com - Disekap selama hampir lima tahun membuat iman para sandera semakin menipis. Mereka mengungkapkannya dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri.
Adalah Sudirman, salah satu eks sandera perompak Somalia yang dibebaskan pekan lalu, bercerita kepada awak media mengenai apa yang dia rasakan selama berada dalam sekapan para bajak laut.
Sudirman yang baru tiba di Tanah Air mengaku yang sebenarnya bisa dia lakukan hanya berdoa. Sebagai seorang muslim, dia seharusnya melakukan sholat wajib lima waktu. Namun, hal tersebut tidak bisa dia lakukan.
-
Siapa yang rela rugi demi karyawan bisa salat tepat waktu? Menurut Budi, ketika seseorang mengutamakan Allah, maka semuanya akan dipermudah. Biasanya, dia meminta karyawan mematikan mesin saat azan berkumandang, sehingga para karyawan bisa salat tepat waktu. Padahal, dirinya bisa rugi hingga Rp30 juta saat mematikan mesin selama 15 menit.
-
Bagaimana umat Islam berjuang saat puasa? Di Indonesia, perang fisik saat melaksanakan ibadah puasa pernah terjadi saat penyerbuan tentara-tentara Belanda ke Indonesia pasca kemerdekaan yang disebut Agresi Militer Belanda.
"Selama di sana iman saya sudah tidak ada lagi. Sudah habis. Saya tidak pernah shalat karena putus asa," kata Sudirman di gedung Kementerian Luar Negeri, Senin (31/10).
Sudirman mengaku kecewa dengan perlakuan para perompak Somalia yang notabene mayoritas muslim kepada para sandera yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang muslim.
"Sesama muslim seharusnya tidak saling menyakiti. Kepada yang bukan sesama (muslim) saja enggak boleh, apalagi ke sesama," ungkap Sudirman.
Sementara itu, sandera lain yang bernama Supardi asal Cirebon mengaku meskipun tidak melakukan shalat, dia masih rutin menjalani puasa wajib selama lima tahun.
"Kalau shalat kan baju harus bersih, harus mandi dan berwudhu. Tapi di situ enggak ada air jadi yang bisa saya lakukan cuma puasa itu sama berdoa," pungkas Supardi.
Para perompak menyandera Sudirman dan kawan-kawan pada 26 Maret 2012 di perairan Seychelles. Bersama sekitar 25 sandera lain, Sudirman harus rela makan roti hampir basi untuk menyambung hidup. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Swedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan bernama Ara menceritakan kisahnya tidak pernah sholat 5 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran kitab suci umat Islam ini menuai kecaman dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUmat muslim mulai melakukan itikaf di masjid-masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaHal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.
Baca SelengkapnyaPerbincangan WNI dengan warga Palestina di kompleks Masjidil Haram membahas soal agresi militer yang sedang terjadi.
Baca SelengkapnyaHadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca Selengkapnya