Pengusaha ini Rela Rugi Puluhan Juta Rupiah Demi Tak Tinggalkan Salat, Tapi Bisnisnya Makin Moncer
Ibadah menjadi hal yang harus diutamakan oleh setiap manusia.
Ibadah menjadi hal yang harus diutamakan oleh setiap manusia.
Pengusaha ini Rela Rugi Puluhan Juta Rupiah Demi Tak Tinggalkan Salat, Tapi Bisnisnya Makin Moncer
Anda pasti pernah mendengar pernyataan 'kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikutimu'. Pernyataan ini dimaksudkan agar manusia lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, yang berkuasa mengatur rezeki manusia.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Kenapa usaha Fitri sukses? Keberhasilan pertamanya datang ketika banyak teman dan tetangga mulai menitipkan belut untuk dijual kembali. Fitri yang awalnya hanya menjadi pengepul, akhirnya melihat peluang untuk mengolah peyek tersebut menjadi produk camilan peyek belut.
-
Kenapa Sarita Abdul Mukti dikenal sebagai pebisnis sukses? Ia dikenal sebagai seorang pebisnis sukses yang sering terlihat berpenampilan mewah seperti sosialita.
-
Apa usaha yang sukses dijalankan Fitri? Fitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
-
Apa bisnis sukses yang dijalankan Mulyani? Saat ini, bisnis kue milik Dea terbilang sukses. 'Sekarang ada 36 cabang, karyawannya ratusan orang,' ujar Mulyani, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Ini lah yang menjadi prinsip Budi Harta Winata, pengusaha dan pemilik PT Artha Mas Graha Andalan yang mengutamakan ibadah tepat waktu dalam bekerja, yakni salat dan selamat. Menurutnya, ketika seseorang mengutamakan Allah, maka semuanya akan dipermudah.
Biasanya, dia meminta karyawan mematikan mesin saat azan berkumandang, sehingga para karyawan bisa salat tepat waktu. Padahal, dirinya bisa rugi hingga Rp30 juta saat mematikan mesin selama 15 menit.
Namun, dia tidak mempermasalahkan hal itu. Dia ingin para karyawannya juga bisa salat tepat waktu.
Menurutnya, apa yang dia dapatkan saat ini karena 5 prinsip hidupnya. Di antaranya, berdoa, sedekah, menjaga hubungan baik antar manusia, menjadikan orangtua sebagai raja, dan bersyukur. Ketika 5 prinsip itu sudah dilakukan, maka jangan pernah menyerah.
Merdeka.com
Budi lahir di Rumaju, Palopo. Budi kecil bercita-cita menjadi pelaut meskipun Budi adalah lulusan STM jurusan mesin.
Akhirnya Budi merantau, ikut kakaknya ke Jakarta, dan tinggal di rumah kos Cilingcing, Jakarta Utara. Ketika kakaknya bekerja di Singapura, Budi sendirian di rumah kos Cilingcing.
Dia pun mulai melamar kerja dan akhirnya diterima di perusahaan otomotif, dan ditempatkan di pembuatan velg truk. Pada suatu hari, dia melihat proses renovasi pabrik, dan bertemu dengan kontraktor yang mengerjakan renovasi tersebut.
Budi pun menanyakan syarat untuk menjadi kontraktor. Kemudian dia diminta belajar menggambar/drafting. Budi pun bercita-cita menjadi kontraktor.
Hanya butuh 4 bulan untuk belajar menggambar/drafting akhirnya dia mendapat tawaran kerja di kantor. Karier Budi berkembang dari drafting (juru gambar) sampai akhirnya menjadi project manager.
Pada usia 32 tahun, dia memulai usaha sendiri dengan membuka las keliling. Budi mengawali dengan memiliki 2 karyawan. Pekerjaannya mulai dari memasang kanopi.
Usaha las keliling Budi berkembang sampai akhirnya Budi memiliki workshop 20.000 m2.
Perusahaannya dikenal dengan nama PT Artha Mas Graha Andalan yang menangani berbagai macam project kontruksi yang berhubungan dengan peralatan besi, bangunan indutri, dan komersial, struktur baja, serta kontruksi baja. Slogannya di pabrik, Utamakan Salat dan Keselamatan Kerja.