Warga Indonesia di Mekkah Tanya Orang Palestina Kondisi Negaranya, Dijawab 'Itu Bukan Perang Tapi Ibadah'
Perbincangan WNI dengan warga Palestina di kompleks Masjidil Haram membahas soal agresi militer yang sedang terjadi.
Seorang WNI bertemu warga Palestina di kompleks Masjidil Haram. Saat ditanya soal agresi militer yang sedang terjadi pada negaranya, pria Palestina itu memberikan jawaban yang luar biasa..
Warga Indonesia di Mekkah Tanya Orang Palestina Kondisi Negaranya, Dijawab 'Itu Bukan Perang Tapi Ibadah'
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Mekkah membagikan momen pertemuannya dengan orang Palestina.Melalui unggahan di kanal Youtube Alman Mulyana, pengunggah video memposting momen saat dia bertanya soal agresi militer Israel terhadap Palestina.
Tak disangka, jawaban dua orang asal Palestina itu justru sukses bikin merinding.
Sebab, mereka menyebut konflik yang saat ini sedang dihadapi negaranya bukanlah perang melainkan ibadah. Simak ulasannya:
Jawaban Orang Palestina Soal Konflik di Negaranya Saat Ini
Dalam video yang dibagikan, mengunggah momen pertemuan seorang WNI bernama Alman Mulyana dengan dua orang warga Palestina di kompleks Masjidil Haram, Mekkah.
Dalam video, Alman menanyakan perihal agresi militer yang sedang terjadi di Palestina.
Namun, dua pria paruh baya itu justru memberikan jawaban tak terduga.
Mereka mengatakan, jika warga Palestina saat ini tidak sedang berperang melainkan tengah beribadah di jalan Allah SWT.
"Itu bukan perang tapi ibadah. Mereka semua di sana sedang beribadah," kata dua warga Palestina.
Mendengar jawaban tersebut, Alman pun mengaku langsung merinding dibuatnya.
Dia menyebut merasa sangat terharu mendengar jawaban dari dua warga Palestina tersebut.
"Luar biasa guys. Katanya (orang Palestina) itu bukan perang guys tapi ibadah. Negaranya sedang di bombardir tapi dia bilang itu bukan perang tapi ibadah itu luar biasa," kata Alman dalam video.
Konflik Israel dan Palestina
Hampir satu bulan lamanya konflik antara Israel dan Palestina terus memanas.
Eskalasi bahkan makin tajam karena Israel membabi buta melakukan serangan militer yang bertubi-tubi ke wilayah Gaza.
Akibatnya, jumlah korban tewas pun terus bertambah.
Terhitung sampai Jumat (03/11) lalu, korban tewas mencapai lebih dari 9 ribu jiwa.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahkan sempat memberikan sinyal jika pihaknya tidak akan melakukan gencatan senjata.
