Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik di tempat bekas kubu militan di barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Serangan bom bunuh diri meledak saat acara rapat umum politik di lokasi bekas kubu militan di barat laut Pakistan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan pada hari Minggu (30/7/2023).
Serangan tersebut telah memporak-porandakan tenda acara dan menewaskan sedikitnya 44 orang.
Selain korban jiwa, serangan tersebut juga melukai hampir 200 orang, 17 di antaranya kritis.
Menurut kesaksikan kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku meledakkan diri di dekat panggung acara konvensi politik.
Serangan bom bunuh diri pada hari Minggu itu terjadi di distrik Bajur, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Di lokasi terlihat kursi-kursi hingga meja berantakan dan sejumlah petugas maupun warga sedang melakukan pemeriksaan usai serangan bom tersebut terjadi.
Hilir mudik mobil ambulans terlihat membawa dan menurunkan korban yang terluka ke rumah sakit, setelah ledakan di distrik Bajaur di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan 30 Juli 2023.
Dari keterangan seorang saksi mata mengatakan bahwa dalam acara partai politik tersebut telah dihadiri lebih dari 500 orang ketika ledakan terjadi.
Salah satu yang jadi korban dari insiden tersebut adalah Sabeeh Ullah (24). Ia mengalami luka parah yang mengakibatkan bagian lengannya hilang akibat terkena ledakan.
Sejumlah saksi mata mengaku saat kejadian ledakan bom bunuh diri tersebut berlangsung mengatakan mencium aroma daging manusia memenuhi udara di lokasi.
Sementara itu, saksi lain pun turut mengatakan sejumlah tenda juga runtuh dan terbakar serta banyak orang terjebak.
Seorang pria berusaha menyadarkan rekannya yang terluka saat mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Peshawa setelah menjadi korban ledakan bom bunuh diri pada 30 Juli 2023
Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.