FOTO: Horor! Kereta di Pakistan Dibajak Kelompok Pemberontak Bersenjata, Ratusan Penumpang Disandera dan 25 Tewas
Insiden berdarah ini menewaskan 21 penumpang dan 4 petugas keamanan dalam konflik yang berlangsung selama sehari penuh.

Sebuah kereta api yang membawa ratusan penumpang menjadi sasaran pembajakan oleh kelompok pemberontak bersenjata di Provinsi Balochistan, Pakistan, pada Selasa (11/3/2025). Insiden berdarah ini menewaskan 21 penumpang dan 4 petugas keamanan dalam konflik yang berlangsung selama sehari penuh.
Tentara Pembebasan Baloch (BLA), kelompok separatis bersenjata terbesar di wilayah tersebut yang telah lama berkonflik dengan pemerintah Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kereta penumpang tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, para militan meledakkan rel kereta api dan melancarkan serangan tembakan terhadap Jaffar Express yang sedang dalam perjalanan dari Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan, menuju Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Kelompok bersenjata tersebut kemudian menyandera sejumlah penumpang dari total 440 orang yang berada di dalam kereta.
Pasukan keamanan Pakistan segera merespons dengan melancarkan operasi penyelamatan yang berhasil membebaskan seluruh sandera. Dalam operasi pembebasan tersebut, 33 penyerang dari kelompok pemberontak tewas, mengakhiri kebuntuan yang berlangsung selama hampir 24 jam.
Foto-foto yang diperoleh kantor berita AFP pada Kamis (13/3/2025) menunjukkan para sandera yang berhasil dibebaskan langsung mendapatkan perawatan medis intensif karena menderita luka-luka akibat insiden tersebut. Puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban tewas dan memberikan pertolongan kepada korban yang selamat.
Provinsi Balochistan, yang kaya akan sumber daya mineral, telah lama menjadi pusat konflik separatis di Pakistan, dengan kelompok-kelompok seperti BLA melancarkan serangan sporadis terhadap instalasi pemerintah dan infrastruktur transportasi sebagai bagian dari kampanye mereka untuk mendapatkan kemerdekaan dari Pakistan.






