Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Sedikitnya satu orang tewas dan dua lainnya luka setelah terjadi ledakan di luar gedung Kementrian Dalam Negeri Turki di Ibu Kota Ankara kemarin.
Sumber: BBC
"Ini adalah sebuah serangan teroris," kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, seperti dilansir BBC, Senin (2/10).
Foto: Reuters
Dua pelaku tiba dengan mobil sekitar pukul 09.30 waktu setempat dan langsung melakukan serangan yang melukai dua petugas, kata Ali Yerlikaya.
Dia mengatakan seorang penyerang meledakan dirinya di depan gedung kementrian dan penyerang lainnya berhasil dilumpuhkan.
Sumber: BBC
Pelaku Pengeboman
Dalam insiden penyerangan ini, kelompok yang terkait dengan PKK mengaku bertanggung jawab.
Pemerintah mengatakan salah satu penyerang merupakan anggota PKK yaitu Partai Pekerja Kurdistan yang dianggap sebagai kelompok terror di Turki, Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.
Ledakan di Ataturk Boulevard terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas. Batalyon Abadi sebagai kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini mengatakan itulah sebabnya mereka menargetkan kementrian, yang dekat dengan parlemen.
Foto: Cagla Gurdogan/Reuters
Insiden tersebut bermula ketika salah satu penyerang keluar dari mobil dengan melemparkan bahan peledak kecil ke gedung kementrian. Setelah itu, penyerang kedua melepaskan tembakan ke arah penjaga di gerbang kementerian, sebelum meledakan bom yang diikatkan pada tubuhnya. Sementara itu, orang pertama yang berlari kedalam kompleks berhasil ditembak mati oleh polisi.
Sumber: BBC
Korban merupakan dua petugas yang terluka, satu petugas tertembak pada bagian dada dan satunya lagi menderita luka di kedua kaki dan mata.
Yerlikaya mengatakan kepada wartawan tidak ada satupun korban luka yang mengancam jiwa pada insiden ini.
Sumber: BBC
Seorang pejabat senior keamanan Turki mengatakan kepada BBC para penyerang sebelumnya telah membajak kendaraan mereka pada hari Sabtu di Kayseri,
kota di sekitar 260 kilometer tenggara Ankara.
Dalam pembajakan tersebut mereka dilaporkan telah menembak mati seorang pengemudi mobil yang merupakan dokter hewan berusia 24 tahun.
Pejabat itu mengatakan rekaman dari kamera keamanan dari Kayseri hingga perbatasan Suriah sedang dipantau untuk menentukan asal usul tersangka.
Aksi Terorisme
Dalam pidatonya di pembukaan parlemen, Presiden Recep Tayyip Erdogan menggambarkan serangan itu sebagai “serangan terakhir terorisme”.
“Orang-orang keji yang mengincar perdamaian dan keamanan warga negara kami tidak mencapai tujuan mereka dan mereka tidak akan pernah mencapainya.”
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki.
Sumber: BBC