Mengabdi selama 33 tahun, kepulangan TKI bikin keluarga Saudi menangis haru
Merdeka.com - Sebuah video saat keluarga Arab Saudi mengucapkan salam perpisahan kepada asisten rumah tangga mereka asal Indonesia menjadi viral di dunia maya. TKI bernama Houriya itu diketahui telah mengabdi selama 33 tahun di rumah keluarga mereka.
Seluruh anggota keluarga beramai-ramai mengantar Houriya ke bandara untuk melepas kepulangannya ke Indonesia. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dari keluarga tersebut satu persatu memeluk Houriya sambil menangis.
Mereka menyampaikan pesan-pesan perpisahan sambil mengucapkan terima kasih karena Houriya telah membesarkan dan merawat mereka selama bertahun-tahun.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
-
Kenapa perpisahan sahabat kerja terasa berat? Perpisahan merupakan salah satu momen yang tentunya terasa berat bagi siapa saja. Terlebih, perpisahan dengan sahabat kerja yang setiap hari menjadi teman dalam berkeluh kesah tentu merupakan suatu hal yang menyedihkan.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Mengapa mahasiswa KKN sedih berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
-
Siapa yang mengingatkan keluarga jemaah haji? Sementara itu, Kepala PPIH Daker Madinah, Ali Machzumi mendorong keluarga di rumah untuk terus mengingatkan anggota keluarganya yang ada di Madinah maupun yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk mengikuti anjuran-anjuran kesehatan.
"Houriya pertama kali datang ke rumah kakek kami dari pihak ibu pada 1986 silam dan telah bersama keluarga kami selama 33 tahun. Selama tahun-tahun itu, dia sering ke Indonesia untuk mengunjungi keluarganya sendiri, tetapi dia selalu kembali," kata salah satu anggota keluarga, Abdullah Al-Arfaj, dikutip dari Arab News, Kamis (18/1).
"Dia membantu merawat membesarkan paman saya, lalu ke generasi saya, hingga ke anak-anak kami. Dia sudah menjadi bagian kami selama tiga generasi. Kami juga selalu memandangnya dengan hormat, mencium puncak kepalanya, sama seperti yang kami lakukan kepada orangtua kami," tambahnya.
Al-Arfaj mengungkapkan, setelah Houriya pulang, dia dan anggota keluarga lain merasa sangat kehilangan. Sebab, Houriya telah dianggap sebagai sosok dituakan di keluarga.
"Sekarang sudah beberapa hari berlalu sejak dia pergi, tapi dia seolah membawa pergi ketentraman yang biasanya kami dapat dari para sesepuh dalam keluarga. Nenek kami sudah berpulang pada 2012, dan kakek kami di tahun 1993, dari Houriyalah kami merasakan yang tidak bisa kami dapatkan lagi dari para sesepuh," ungkapnya.
Al-Arfaj juga mengaku dirinya tidak menyangka akan mendapat reaksi luar biasa dari unggahan video itu. Niatnya sejak awal membuat video itu bukan untuk dilihat banyak orang namun hanya untuk kenang-kenangan.
"Dia adalah orang yang kami hargai dan kami harus melepaskannya bukan karena dia sakit atau terlalu lelah. Kami membiarkan dia beristirahat di masa tuanya," paparnya.
Dia juga mengungkapkan akan tetap menjaga komunikasi dengan Houriya dan berencana mengunjungi Indonesia pada musim panas untuk menemuinya.
Berikut video ketika perpisahan mereka:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaSang majikan seolah tak rela melepas ART yang akan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka seolah melepas kerinduan yang telah lama tersimpan karena tak bisa bertemu.
Baca SelengkapnyaAnak majikannya bahkan tampak menangis tersedu saat ia akan pulang.
Baca SelengkapnyaBikin haru, begini momen seorang ayah yang baru bisa pulang di malam midodareni putrinya yang akan menikah.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hayati mengaku tetap menyayangi suami hingga mengalah untuk tinggal di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca SelengkapnyaKedatangannya disambut dengan tangis haru hingga perlakuan tak terduga dari sang ayah yang merasakan rindu.
Baca SelengkapnyaAlman Mulyana seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akhirnya pulang kampung halamannya di Kabupaten Subang, Kecamatan Pabuaran, Desa Siluman.
Baca SelengkapnyaAda cerita haru yang dialami wanita asal Malaysia dengan sosok TKW Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaDitinggal tugas dalam kondisi apapun pasti menjadi sebuah pilihan yang harus diterima oleh seorang istri anggota TNI siapapun mereka.
Baca Selengkapnya