Mengapa Orang Amerika Lebih Dukung Harry-Meghan Daripada Orang Inggris?
Merdeka.com - Terbitnya buku memoar Pangeran Harry, Spare, membuat geger berbagai kalangan. Dalam bukunya, pangeran Inggris itu mengungkap sejumlah hal yang tidak pernah diungkap di media, salah satunya terkait perkelahiannya dengan kakaknya, Pangeran William dan menolak Camilla sebagai ibu tiri mereka setelah kematian ibunya, Putri Diana.
Harry memutuskan keluar dari perannya di Kerajaan Inggris sejak dua tahun lalu dan memutuskan pindah ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Meghan Markle.
Keluarnya Harry-Meghan dari Inggris salah satunya dipicu oleh kekecewaan Harry atas pemberitaan media Inggris terhadap istrinya dan tidak mendapat pembelaan dari keluarga kerajaan.
-
Kenapa Pangeran Abdul Mateen menikah? Pasangan ini bersiap memasuki babak baru dalam hidup mereka dengan pernikahan yang akan diselenggarakan pada 7 Januari 2024.
-
Siapa yang cerai? Setelah 11 Tahun Bersama, Faby Marcelia dan Revand Narya Kini Diam-diam Cerai
-
Siapa pasangan Prince Mateen? Anisha merupakan cucu dari Pehin Dato Hj Isa, yang jadi penasihat istimewa Sultan.
-
Siapa yang dilangkahi menikah? Dilangkahi Saat Adik Menikah, Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina yang Menyentuh Hati Sebelum Beby Tsabina berpacaran dan menikah, seringkali orang salah mengira Teuku Atha sebagai pacarnya karena kedekatan dan kompaknya mereka. Teuku Atha dengan ikhlas merelakan adiknya menikah lebih dulu darinya, atau seperti yang ia katakan, 'dilangkahi'.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
Banyak pihak yang menyalahkan Harry, tapi tidak sedikit juga yang mendukungnya baik di negara asalnya maupun di AS.
Di AS, Harry-Meghan memiliki haters, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit dan tidak sekejam pembencinya di Inggris. Kisah perlakukan buruk media Inggris dan keluarga terdekat mereka justru mendapat lebih banyak simpati di AS.
Mengapa orang Amerika lebih pro Harry-Meghan daripada orang Inggris?
Salah satu keluhan utama pasangan itu saat mereka masih tinggal di Inggris adalah mereka dibatasi oleh aturan kekuasaan yang ketat. Ini tidak masuk akal bagi orang Amerika yang nilai meritokrasinya tertanam kuat, seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/1).
Dalam wawancaranya dengan mahalah The Cut, Meghan mengatakan hanya sekadar "eksis" saja, dia dan Harry "membuat jengkel dinamika hirarki".
Harry mengeluh, dia dan Meghan dikorbankan untuk pers karena istana berusaha melindungi anggota keluarga yang lebih senior. Hierarki ketat dalam keluarga kerajaan ini dipahami orang Inggris selama berabad-abad.
Reaksi orang Amerika atas kematian Ratu Elizabeth II menunjukkan adanya kasih dan rasa hormat pada monarki. Namun itu tidak sama dengan penerimaan sepenuh hati atas semua asal usul, tradisi dan perilaku monarki.
Yang lebih kentara bagi orang Amerika bahwa keluarga kerajaan Inggris mengambil manfaat dari kekayaan dan privilese yang diperoleh selama dominasi era kolonial.
Di negara yang begitu terbelah dengan perselisihan rasial seperti AS, ada schadenfreude (rasa gembira, rasa senang) tertentu yang terlibat saat melihat Inggris harus mempertanyakan apakah sikap dan asumsi rasis, di media serta di dalam institusi kerajaan itu sendiri, berkontribusi pada kepergian Duke dan Duchess of Sussex itu.
Harus move on
Dalam opininya di The New York Times, Pamela Paul menyimpulkan, keluarganya Harry-Meghan dari Inggris yang dikategorikan sebagai negara anti-imigran, rasis, dan dibebani dengan warisan kolonialisme justru membuat orang Amerika merasa lebih senang dengan negaranya.
Pada akhirnya, orang Amerika tersanjung ketika Harry-Meghan memilih AS sebagai rumah baru mereka, tempat yang diyakini orang Amerika di mana setiap orang bisa menciptakan peluang mereka sendiri di dalam masyarakat yang bebas dari struktur kelas yang masih eksis di Inggris.
Kendati Harry-Meghan mendapat lebih banyak simpati di Amerika, beberapa media mulai dari Wall Street Journal sampai Politico mulai mengomentari bahwa pasangan tersebut terlalu banyak mengeluh.
Agar simpati masyarakat Amerika tetap tertuju bagi pasangan ini, mereka harus move on dan berhenti menceritakan soal perlakukan buruk yang mereka terima di Inggris dan mulai melakukan tindakan lainnya, tindakan yang tidak bisa mereka lakukan saat masih menjadi anggota kerajaan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret manis pasangan beda negara, Indonesia - Inggris yang sukses bikin baper.
Baca SelengkapnyaKarena akan sama-sama menempuh studi di negara yang berbeda, Sarah & Azriel harus LDR alias menjalani hubungan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaArtis Indonesia yang Tinggal di Luar Negeri Setelah Menikah: Dari Malaysia Hingga Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaSarah Menzel lanjutkan studi di Inggris dan LDR dengan Azriel Hermansyah.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaSarah Menzel dikabarkan akan melanjutkan pendidikannya di luar negeri yakni Inggris.
Baca SelengkapnyaMulai dari nama hingga momen pertemuannya dengan sang putri sulung diungkap Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil melepas putrinya untuk berkuliah di Inggris.
Baca SelengkapnyaPenampilan Enzy yang kian memesona setelah menikah selalu berhasil mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya7 Artis Indonesia ini jatuh cinta pada bule tampan dan memilih untuk membangun keluarga di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKisah lika-liku kehidupan pramugari cantik rela pensiun dini dan sempat ditentang keluarga demi bisa tinggal di Madinah.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.
Baca Selengkapnya