Menteri India dicemooh, blusukan daerah banjir minta digendong
Merdeka.com - Shivraj Singh Chouhan selaku Menteri Kapal Negara Bagian Madhya Pradesh, India, sedang menjadi bulan-bulanan warga. Dia pekan lalu melawat ke salah satu desa dilanda bencana banjir bandang. Dalam lawatan itu, Chouhan meminta ajudan untuk menggendongnya melewati genangan air.
BBC melaporkan, Senin (22/8), foto Chouhan itu menyebar ke jejaring sosial warga India sejak tiga hari terakhir. Ribuan meme, lelucon, serta umpatan pengguna Twitter mengarah pada sang menteri. Foto sang menteri digendong dianggap memalukan, sebab banjir yang menggenang hanya setinggi mata kaki orang dewasa.
"Lihat, menteri itu sedang melakukan kunjungan melalui udara," tulis akun Twitter Ankur Patel.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Siapa yang prihatin dengan banjir rob Demak? Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengaku prihatin dengan banjir rob yang melanda pesisir Demak, Jawa Tengah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Akun lainnya, atas nama Sunder Chand, menyatakan kejadian memalukan seperti ini hanya bisa dilakukan pejabat India. "Para elit di negara kami memang sejak awal tidak layak menjabat," tulisnya.
Juru Bicara Chouhan berusaha menenangkan kemarahan warga. Dia berdalih kaki sang menteri utama cedera setelah menabrak benda keras di dalam lumpur. "Jadi ini bukan kemauan pak menteri sejak awal," ujarnya.
Pembelaan anak buah Chouhan tidak mempan. Sampai berita ini dilansir, meme-meme penghinaan serta cemoohan terhadap sang menteri masih muncul di Twitter dan Facebook warga India.
Chouhan berkunjung ke salah satu desa yang tergenang luapan sungai. Ada 17 warga tewas akibat air bah di Madhya Pradesh. Sang menteri sebetulnya dijadwalkan membahas upaya evakuasi warga yang masih terjebak. Aksi gendong-menggendong itu terjadi ketika Chouhan hendak kembali ke ibu kota negara bagian.
Banjir sudah biasa melanda pedesaan India memasuki musim peralihan sepanjang kurun Juni-September. Untuk tahun ini, wilayah paling parah diterjang bah adalah Negara Bagian Bihar. Lebih dari 15 ribu orang terpaksa diungsikan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMobilnya seketika mogok akibat nekat terobos jalanan yang banjir.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan deras selama dua hari melanda India Utara telah menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca Selengkapnya