Militer Amerika lakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak
Merdeka.com - Pesawat tempur dan pesawat tanpa awak Amerika Serikat telah menghantam militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dekat Bendungan Mosul di Irak. Ini kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan diterbitkan di situs resminya.
"Pasukan militer AS terus menyerang pejuang ISIS dalam mendukung operasi pasukan keamanan Irak, dengan menggunakan pesawat tempur dan pesawat dikemudikan jarak jauh untuk melakukan lima serangan udara di sekitar Bendungan Mosul," kata pernyataan itu yang dikeluarkan kemarin, seperti dilansir kantor berita Ria Novosti, Ahad (31/8).
Serangan udara militer Amerika itu telah menghancurkan sebuah kendaraan bersenjata, posisi dan senjata para militan serta menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah bangunan ISIS.
-
Dimana tentara muslim AS bertugas? Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
Menurut pernyataan itu, secara total, Komando Pusat AS telah melakukan serangan udara di Irak sebanyak 115 kali.
Kelompok pemberontak Negara Islam, juga dikenal sebagai ISIS, telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012. Pada 2014 militan ISIS melancarkan serangan di Irak utara dan barat.
Pada 29 Juni kelompok tersebut memproklamasikan berdirinya negara Islam di wilayah yang telah jatuh di bawah kendali mereka.
Pada 7 Agustus Presiden Amerika Barack Obama resmi melakukan serangan udara terhadap sasaran militan ISIS di Irak yang pertama sejak penarikan pasukan Negeri Paman Sam itu pada akhir tahun 2011.
Obama juga menyetujui bantuan kemanusiaan ke warga Yazidi yang, seperti Obama nyatakan, sedang menghadapi 'genosida.'
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaPengerahan satu skuadron jet tempur ini diumumkan Sekretaris Pers Pentagon, Brigadir Angkatan Udara Jenderal Pat Ryder.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat tidak hanya mengirim persenjataan ke Israel, tapi juga mengerahkan pasukan militernya.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca Selengkapnya