Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mordechai Vanunu: Kebebasan saya jauh lebih penting

Mordechai Vanunu: Kebebasan saya jauh lebih penting Mordechai Vanunu. thesundaytimes.co.uk

Merdeka.com - Pembocor rahasia nuklir Israel Mordechai Vanunu menolak berkomentar soal kesepakatan antara Iran dan negara-negara besar mengenai program nuklir Negeri Mullah itu.

"Saya tidak mau berkomentar. Kebebasan saya jauh lebih penting," kata mantan teknisi reaktor Dimona di selatan Israel, ini saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Senin (25/11). "Saya cuma mau bicara tentang kebebasan saya."

Kesepakatan itu dicapai akhir pekan lalu di Kota Jenewa, Swiss. Sesuai perjanjian, Iran mesti mengurangi cadangan uranium telah dikayakan hingga 20 persen. Iran juga diminta menghentikan program pengayaan uranium berskala di atas lima persen, standar ini bisa dipakai untuk membuat bom nuklir. Sebagai gantinya, Iran akan mendapat bantuan USD 7 miliar.

Vanunu juga ogah menilai pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kesepakatan itu kesalahan sejarah. Negara Zionis itu selama ini menganggap program nuklir Iran ancaman bagi keamanan dan perdamaian dunia.

'Saya tidak mau mengomentari pendapat Netanyahu. Saya hanya ingin kebebasan saya," Vanunu menegaskan. Dia menambahkan dirinya sudah mengajukan gugatan agar bisa dibebaskan dari tahanan kota. Sidang bakal digelar bulan depan.

Yang pasti, Vanunu pernah bilang Israel adalah kekuatan nuklir berbahaya. Setahu dia, negara Bintang Daud ini sudah mempunyai 200 bom nuklir.

Vanunu kini tinggal di sebuah apartemen di Kota Yerusalem Timur. Setelah dibebaskan sembilan tahun lalu, dia sempat menetap di Gereja Saint George, Yerusalem Barat. Vanunu dilepaskan setelah 18 tahun mendekam di tahanan. Dia diputus bersalah membocorkan rahasia nuklir Israel kepada wartawan the Sunday Times pada 1986.

Dia memperoleh kebebasan bersyarat, yakni tidak boleh meninggalkan Yerusalem, dilarang mendekati pelabuhan, bandara, dan kedutaan asing, serta diharamkan menerima wawancara dengan media asing. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain
Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain

Pernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Netanyahu, Perdana Menteri Israel Menjabat Paling Lama
Fakta-Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Netanyahu, Perdana Menteri Israel Menjabat Paling Lama

Benjamin Netanyahu memang selalu menjadi kontrovesial karena lantaran kekejamannya menyerang Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pria Teriak Free Palestine di Hadapan Netanyahu saat Dikawal Banyak Ajudan, Reaksi Sang PM Israel Bikin Gregetan
Pria Teriak Free Palestine di Hadapan Netanyahu saat Dikawal Banyak Ajudan, Reaksi Sang PM Israel Bikin Gregetan

Momen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Bom Atom Dijatuhkan ke Gaza, Begini Komentar Netanyahu
Menteri Israel Serukan Bom Atom Dijatuhkan ke Gaza, Begini Komentar Netanyahu

Menteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan menjatuhkan bom atom ke Gaza adalah pilihan.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Jadi Sorotan Setelah Pidato di Depan Kongres AS, Ternyata Kekayaannya Rp1,3 Triliun
Netanyahu Jadi Sorotan Setelah Pidato di Depan Kongres AS, Ternyata Kekayaannya Rp1,3 Triliun

Netanyahu memiliki dua gelar yaitu sarjana arsitektur dan magister bisnis.

Baca Selengkapnya
Wanita Yahudi Warga Negara Amerika Blak-blakan Ungkap yang Terjadi Sesungguhnya di Palestina
Wanita Yahudi Warga Negara Amerika Blak-blakan Ungkap yang Terjadi Sesungguhnya di Palestina

Seorang wanita Yahudi secara terang-terangan mengungkap kondisi sesungguhnya di tanah Palestina.

Baca Selengkapnya