Menteri Israel Serukan Bom Atom Dijatuhkan ke Gaza, Begini Komentar Netanyahu
Menteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan menjatuhkan bom atom ke Gaza adalah pilihan.
Dia mengatakan dalam wawancara dengan Radio Kol Berama, menjatuhkan bom atom ke Gaza, Palestina adalah sebuah pilihan.
Menteri Israel Serukan Bom Atom Dijatuhkan ke Gaza, Begini Komentar Netanyahu
Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu kemarin mengatakan dalam wawancara dengan Radio Kol Berama, menjatuhkan bom atom ke Gaza, Palestina adalah sebuah pilihan.
Eliyahu, menteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan salah satu pilihan Israel dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom atom di wilayah itu.
Saat ditanya apakah bom atom seharusnya dijatuhkan ke Gaza, dia menjawab, "itu adalah salah satu kemungkinannya."
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Gaza? Israel kembali menjatuhkan bom di sejumlah wilayah Palestina hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir.
-
Mengapa Israel melakukan serangan di Gaza? 'Pemandangan kehancuran di Beit Lahiya akibat agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza,' tulis keterangan cuitan akun @QudsNen
-
Kenapa Israel menyerang Gaza? Israel sendiri masih terus melakukan serangan ke Gaza, Palestina.
-
Mengapa Israel menyerang Gaza? Serangan ini adalah balasan menyusul roket militan Hamas Palestina.
Dilansir dari laman the Times of Israel, Ahad (5/11), Eliyahu juga menyatakan keberatannya atas pemberian izin masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
"Kita tidak seharusnya memberikan bantuan kemanusiaan ke orang-orang Nazi ini," kata dia.
Menurut Eliyahu, di Gaza tidak ada warga sipil yang tidak bersalah.
Ketika ditanya bagaimana nasib orang Palestina, dia mengatakan: "Mereka bisa pergi saja ke Irlandia atau ke gurun, monster-monter di Gaza itu harus bisa mencari solusi sendiri."
Sewaktu disinggung soal 240 tawanan yang saat ini ditahan di Gaza, Eliyahu juga menegaskan pendapatnya.
"Saya berdoa agar mereka bisa segera kembali tapi ada harga yang mesti dibayar dari perang," kata dia.
"Mengapa nyawa orang yang ditawan lebih penting ketimbang nyawa tentara dan orang-orang yang nantinya bisa terbunuh juga?"
Eliyahu juga mendukung perebutan kembali Jalur Gaza untuk membangun pemukiman Israel yang dulunya sudah ada sebelum Israel mundur pada 2005.
Menurut dia bagian utara Jalur Gaza tidak berhak ada dan siapapun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas "harus dimusnahkan dari muka bumi."
Perkataan Eliyahu itu mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Pernyataan Amichai Eliyahu tidak berdasar sama sekali," kata Netanyahu dalam pernyataannya. "Israel dan militer bertindak sesuai aturan hukum internasional untuk mencegah warga yang tidak berdosa jadi korban dan kami akan terus melanjutkan tindakan seperti itu sampai menuju kemenangan."
Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga mengecam pernyataan tak berdasar dan tidak bertanggung jawab dari Eliyahu itu di X. Dia mengatakan dirinya bersyukur "orang seperti itu tidak bertanggung jawab atas keamanan Israel."
Pemimpin oposisi Yair Lapid meminta Netanyahu memecat Eliyahu dengan menyebut komentarnya "sangat mengerikan dan gila."
Komentar Eliyahu itu kemudian menuai banyak kecaman dan Kantor Perdana Menteri mengumumkan menteri itu mendapat sanksi tidak boleh mengikuti rapat kabinet.
Sumber: the Times of Israel
Sejumlah menteri mengatakan kepada portal berita Ynet, sanksi itu tidak berguna.
"Ini cuma banyolan, selama ini juga hampir tidak ada rapat kabinet, kebanyakan semuanya diputuskan dengan pemungutan suara lewat telepon," kata seorang menteri.
Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.