Terungkap Rudal yang Dipakai Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Gaza Ternyata Buatan India
Rudal yang dijatuhkan Israel di kamp pengungsian Nuseirat diduga berasal dari India.
Rudal yang dijatuhkan Israel di kamp pengungsian Nuseirat diduga berasal dari India.
Terungkap Rudal yang Dipakai Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Gaza Ternyata Buatan India
Sekitar 210 korban dilaporkan tewas dalam serangan rudal Israel di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza Tengah, Palestina.
Selain itu, 400 orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka akibat ledakan rudal yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 kemarin.
Belakangan, terungkap jika rudal-rudal yang digunakan Israel diduga merupakan buatan India. Simak ulasan selengkapnya:
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Apa yang dilakukan Israel di Gaza? Negara muslim ini diprotes warganya karena menerima kapal perang negeri zionis yang kini sedang membunuhi warga Gaza Palestina.
-
Apa yang dilakukan Israel di Jalur Gaza? Israel secara diam-diam mendanai kampanye propaganda besar-besaran untuk menargetkan masyarakat Amerika Serikat terkait agresi brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Gaza? Israel kembali menjatuhkan bom di sejumlah wilayah Palestina hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir.
Serangan Israel di Kamp Nuseriat
Israel kembali melakukan serangan brutal di kamp pengungsian Nuseirat.
Sebelumnya, mereka sempat mengumumkan akan melakukan operasi penyelamatan empat sandera pada Sabtu (8/6/2024) pagi.
Israel kemudian menjatuhkan rudal yang menewaskan 210 orang dan 400 lainnya mengalami luka-luka.
"Sekitar 210 martir dan lebih dari 400 orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa akibat pembantaian brutal Israel di kamp Nuseirat," dikutip dari laman middleeastmonitor (9/6/2024).
Saksi mata mengatakan, artileri dan pesawat tempur Israel telah melakukan serangan kekerasan dan intens selama berjam-jam.
Kendaraan militer Israel juga disebut tiba-tiba memasuki wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat.
"Pesawat tak berawak Israel terbang dengan padat di atas kamp Nuseirat, menembaki siapa pun yang bergerak di jalan kamp, yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera," kata paramedis.
Rudal Diduga Buatan India
Melansir dari Instagram @handsfoundation.idn, mengungkap jika rudal yang digunakan Israel untuk menyerang kamp Nusseirat diduga berasal dari India.
"Saya melihat tertulis di sini 'India'. Ini pecahan roket," kata seorang pria perekam video.
Dalam puing-puing rudal yang dijatuhkan, terbaca label negara 'India' di sisa-sisa rudal yang dijatuhkan.
Pada keterangan unggahan, disebutkan juga jika Munitions India Ltd (MIL) diizinkan mengirim senjata ke Israel.
MIL adalah perusahaan sektor publik di bawah Kementerian Pertahanan India yang ada di New Delhi.
"Berdasarkan catatan, MIL telah diizinkan mengirimkan produknya ke Israel paling lambat Januari 2024.
Perusahaan kembali mengajukan permohonan ekspor produk yang sama pada 18 April 2024 berdasarkan repeat order dari Israel," tulis keterangan unggahan.
Serangan Israel ke Gaza
Israel sendiri masih terus melakukan serangan ke Gaza, Palestina.
Serangan brutal Israel ke wilayah kantong itu sudah menewaskan puluhan ribu korban jiwa dalam waktu kurang lebih delapan bulan lamanya.
Lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dengan jumlah korban paling banyak adalah perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 82.959 orang juga terluka, termasuk 182 orang dalam satu hari terakhir, menurut angka terbaru.
Delapan bulan melakukan serangan brutal, menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur.