Nikah Diam-Diam dengan Wanita Amerika, Anak Raja Thailand Terancam Batal Jadi Putra Mahkota

Kisah cinta putra Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand, Vacharaesorn Vivacharawongse, dengan seorang wanita Amerika, Elisa Garafano, menjadi tantangan besar dalam ambisinya untuk naik takhta. Dilaporkan bahwa hubungan rahasia ini menjadi kendala bagi Vach dalam suksesi kerajaan, mengingat hukum Thailand yang melarang anggota kerajaan menikah dengan warga asing.

Sumber: New York Post

Meskipun Garafano telah mengajukan gugatan cerai, laporan menyebutkan bahwa proses perceraian tersebut tertunda dan mereka masih berhubungan baik. Sebuah sumber mengungkapkan, Garafano ingin diakui sebagai bangsawan bersama anak-anaknya, yang menjadi salah satu faktor yang mempersulit situasi ini.

Vach sendiri, seorang pengacara berusia 42 tahun, dikabarkan telah menegaskan kesetiaannya kepada keluarga dan menyatakan kesiapannya untuk memenuhi tanggung jawabnya. Namun, fakta bahwa ia masih menikah dengan Garafano diyakini akan berdampak pada ambisinya untuk naik takhta.

Selain masalah pernikahan, ada juga masalah hukum suksesi Thailand yang menyatakan bahwa keturunan keluarga kerajaan akan dikeluarkan dari garis suksesi jika mereka menikah dengan orang asing.

Meskipun berita tentang pernikahan Vach dan Garafano telah tersebar, Vach berusaha menyembunyikannya sejak memutuskan untuk bersaing dalam perjuangan suksesi pewaris takhta. Berita ini disaring dari liputan media di Thailand, karena kritik terhadap monarki adalah tindakan ilegal di negara tersebut.

Catatan yang ditinjau oleh media tersebut menunjukkan proses perceraian diajukan di Westchester County tetapi sejak itu terhenti. Vach mengatakan dia tidak lagi tinggal di kediaman Mount Vernon tempat dia dan Garafano tinggal selama sembilan tahun, tetapi dia membukakan pintu ketika reporter Daily Beast mengetuk.