Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangeran Saudi: Ancaman Sesungguhnya Adalah Iran, Bukan Saya

Pangeran Saudi: Ancaman Sesungguhnya Adalah Iran, Bukan Saya pangeran muhammad bin salman. ©independent

Merdeka.com - Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman menjadi bulan-bulanan pihak internasional karena dituding terlibat dengan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Meski dirinya membantah ikut terlibat, namun banyak yang meyakini bahwa dia memerintahkan pembunuhan tersebut.

Pada sebuah pertemuan dengan penganut Kristen evangelis pekan lalu, Pangeran Muhammad mengatakan bahwa ancaman sebenarnya tidak datang darinya, melainkan dari negara Turki dan Iran.

"Pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi memang mengerikan, tetapi dunia seharusnya tetap fokus pada ancaman dari Iran dan Turki," katanya, dikutip dari laman Middle East Eye, Sabtu (10/11).

Salah satu evangelis yang hadir dalam pertemuan itu, Joel Rosenberg, membeberkan komentar Pangeran Muhammad mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi.

"Pangeran Muhammad mengatakan bahwa musuh-musuhnya sengaja memanfaatkan segala yang mereka bisa untuk membesar-besarkan situasi ini dan membuatnya lebih buruk," ungkap Rosenberg.

"Dia berkata, 'lihat, saya menangkap orang-orang (setelah kasus ini) juga memecat beberapa orang. Sedangkat Iran? Saat mereka membunuh orang-orang, apakah mereka menangkap orang? Tidak. Malah yang bersangkutan diberi promosi. Lalu bagaimana dengan orang-orang Rusia? Bagaimana dengan orang Turki?'," lanjutnya.

Rosenberg mengatakan bahwa dia dan kalangan evangelis lain diundang ke Riyadh setelah peristiwa pembunuhan Khashoggi terjadi. Mereka pun memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya mengenai fakta kasus tersebut kepada Pangeran Muhammad.

"Dia punya dua pesan tentang hal ini, yang pertama pembunuhan itu mengerikan dan tidak dapat diterima. Kedua bahwa dia tidak akan membiarkan hal ini menghentikannya untuk melakukan reformasi agar kehidupan rakyat Saudi menjadi lebih baik. Dia bertekad untuk melindungi rakyat dari musuh utama Saudi yakni Iran, Ikhwanul Muslimin, al -Qaeda, ISIS," jelasnya.

Seperti diketahui, berita kematian Khashoggi telah mengguncang media pemberitaan selama beberapa pekan terakhir. Khashoggi dinyatakan hilang pada 2 Oktober lalu saat memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Pihak Turki meyakini Khashoggi dibunuh di kantor konsulat dan mayatnya dimutilasi.

Hingga kini, belum ada klarifikasi lebih jelas dari Saudi mengenai detail pembunuhan Khashoggi dan di mana mayat pria tersebut disimpan.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Raja Yordania Dicap Pengkhianat karena Bantu Israel Tembak Drone & Rudal Iran, Ini Sosoknya Sahabat Dekat Prabowo
Raja Yordania Dicap Pengkhianat karena Bantu Israel Tembak Drone & Rudal Iran, Ini Sosoknya Sahabat Dekat Prabowo

Sosok Raja Yordania yang disebut sebagai pengkhianat usai tembaki drone Iran yang serang israel.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo di Istana
Terungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo di Istana

Jokowi memastikan tak ada percakapan politik dendam Prabowo, melainkan soal urusan pertahanan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina

Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bicara Konflik Dunia: Diduga Iran Sudah Uji Coba Nuklir untuk Lawan Israel
Prabowo Bicara Konflik Dunia: Diduga Iran Sudah Uji Coba Nuklir untuk Lawan Israel

Menurut Menteri Pertahanan ini, tindakan Israel dan Iran sudah membahayakan keadaan dunia.

Baca Selengkapnya
Raja Keturunan Nabi Muhammad Temui Joe Biden, Khawatir Perang Iran Vs Israel Meletus
Raja Keturunan Nabi Muhammad Temui Joe Biden, Khawatir Perang Iran Vs Israel Meletus

Raja Yordania Abdullah II bertemu dengan presiden AS Joe Biden untuk membahas perang Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Adab Prabowo Sungkan Diantar ke Mobil, Tangan Presiden Erdogan Ditarik Sampai Gandengan
VIDEO: Adab Prabowo Sungkan Diantar ke Mobil, Tangan Presiden Erdogan Ditarik Sampai Gandengan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan di Ankara, Turki, Selasa (30/7).

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Presiden Iran Sebut Arab Saudi dan Negara Muslim Lainnya Sebagai 'Saudara', Ajak Singkirkan Perbedaan dan Bersatu Lawan Kejahatan Israel
Presiden Iran Sebut Arab Saudi dan Negara Muslim Lainnya Sebagai 'Saudara', Ajak Singkirkan Perbedaan dan Bersatu Lawan Kejahatan Israel

Menurut Presiden Iran, negara Zionis Israel berani melakukan genosida di Gaza karena perpecahan negara-negara Islam.

Baca Selengkapnya
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran

Setelah insiden pembakaran Alquran di hari Iduladha bulan lalu, semakin banyak izin yang masuk ke polisi untuk demo sambil membakar kitab suci umat Islam ini.

Baca Selengkapnya