Pernikahan perempuan Yahudi dan pria muslim di Israel diprotes
Merdeka.com - Polisi Israel kemarin menghadang lebih dari 200 demonstran dari anggota kelompok kanan-jauh yang mencoba menghalau para tamu dari menghadiri pernikahan antara perempuan Yahudi dengan seorang pria muslim. Para demonstran juga berteriak kata-kata "Kematian untuk orang Arab", dalam sebuah tanda ketegangan dipicu oleh perang Gaza.
Puluhan polisi termasuk dari unit pasukan elit, membentuk rantai manusia untuk mencegah para pemrotes memasuki gerbang tempat pernikahan digelar serta mengejar orang-orang yang menantang mereka, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/8).
Empat orang ditangkap tetapi tidak ada korban cedera dalam kejadian tersebut.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa masalah utama antara Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir.
-
Mengapa warga Yahudi Israel meludahi pria Palestina? 'Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya,' tulis unggahan.
Seorang pengacara untuk kedua mempelai, Maral Malka (23 tahun) dan Mahmoud Mansour (26 tahun), yang keduanya berasal dari Jaffa di Tel Aviv, mengatakan mereka tidak berhasil mendapat perintah pengadilan untuk melarang unjuk rasa pada pernikahan itu.
Dia meminta dukungan polisi untuk menjaga jarak para pendemo agar berada sekitar 200 meter dari gerbang tempat pernikahan digelar di pinggiran Kota Rishon Lezion.
Aksi protes itu menyoroti ketegangan meningkat antara warga Yahudi dan Arab yang menjadi warga negara Israel dalam dua bulan terakhir di tengah peperangan panjang di Gaza, serta insiden penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel pada Juni lalu yang diikuti dengan aksi balas dendam pembunuhan seorang remaja Palestina di daerah Yerusalem.
Kelompok bernama Lehava, yang mengatur unjuk rasa memprotes pernikahan itu, pada masa lalu kerap mengejek pasangan-pasangan Arab-Yahudi dan terkadang membawa-bawa masalah landasan agama terkait keberatan mereka terhadap pernikahan campuran. Namun mereka jarang berunjuk rasa di lokasi pernikahan.
Sekelompok kecil orang-orang dari sayap-kiri Israel mengadakan unjuk rasa tandingan di dekat lokasi pernikahan dengan menggenggam bunga, balon dan membawa poster bertuliskan "Cinta Menaklukkan Segalanya".
Presiden Israel Reuven Rivlin yang bulan lalu diambil sumpahnya untuk menggantikan Shimon Peres mengecam protes itu melalui laman Facebook-nya sebagai "penyebab kemarahan dan kekhawatiran".
Salah seorang tamu dalam pernikahan itu, Menteri Kesehatan Israel Yael German, yang termasuk dalam lingkaran pemerintahan Netanyahu mengatakan kepada wartawan sambil memasuki tempat pernikahan, "Saya melihat unjuk rasa itu mencerminkan demokrasi". (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia tak terima, demonstran tersebut membela Palestina padahal sesama Yahudi.
Baca SelengkapnyaBerikut video pasutri pro Zionis Israel mau 'playing victim' provokasi mahasiswa pro Palestina di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMereka dibubarkan secara paksa hingga nyaris terinjak kaki kuda oleh pasukan polisi Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu: Apa yang Terjadi di Kampus-Kampus Amerika Sangat Mengerikan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pria lansia berdebat dengan wanita pembela Israel di kereta.
Baca SelengkapnyaPernyataan kontroversial ini disampaikan hanya beberapa hari sebelum umat Muslim memasuki bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaSetahun setelah penyerangan di Jalur Gaza, masyarakat Israel mengalami perpecahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga Israel juga ingin gambar-gambar yang berkaitan dengan perang dihapus.
Baca SelengkapnyaKerusuhan ini adalah bagian dari rangkaian insiden yang terkait dengan ketegangan komunitas Yahudi dan Arab.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tentara Israel sedang melempar granat ke sebuah masjid yang sedang mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi sebelum dan sesudah pertandingan antara tim mereka Maccabi Tel Aviv dan Ajax di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaAksi ini berlangsung di tengah kota Yerusalem dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya