PM Australia serukan jangan takut untuk lawan ISIS
Merdeka.com - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengecam aksi penyanderaan di Melbourne yang menewaskan dua orang dan melukai tiga polisi. Dia menyebut aksi yang didalangi militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tersebut sebagai aksi terorisme.
Turnbull kemudian mengimbau warganya jangan takut dengan kejadian tersebut. Dia malah meminta warganya terus melawan aksi terorisme.
"Ini merupakan serangan teroris dan kita menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan. Jangan pernah takut, (kita) selalu melawan aksi terorisme," serunya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/6).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
Pelaku diketahui bernama Yacqub Khayre sudah ditembak mati polisi kala baku tembak terjadi di apartemen. Di sana, Khayre menyekap seorang perempuan.
Namun, Turnbull meminta negaranya tetap meningkatkan kesiagaan. Pasalnya, pelaku merupakan residivis yang baru saja dibebaskan dengan jaminan. Berdasarkan keterangan polisi, Khayre pernah terlibat dalam upaya penyerangan di markas tentara Sydney pada 2009 lalu.
Dua orang tewas dan tiga polisi mengalami cedera setelah terlibat drama penyanderaan yang dilakukan oleh pria tak dikenal di Melbourne, Brighton, Australia. Tak hanya itu, penyandera itu juga sempat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.
Insiden terjadi pukul 16.30 waktu setempat. Saat itu seorang wanita disandera oleh pria dan sekitar pukul 18.00 terdengar suara tembakan sebanyak 20 kali. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara, terdapat mayat pria tergeletak di lobi apartemen dan balkon apartemen.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, serangan itu sebagai balasan dari ulah Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan Indonesia tidak akan gentar dengan upaya teror tentara Israel di Lebanon
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah telah membahas mengenai respons peningkatan tensi geopolitik dunia usai serangan rudal Iran ke Israel
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca Selengkapnya