Rumah ditumpuki sampah, lelaki ini terperangkap selama setahun
Merdeka.com - Seorang lelaki kebingungan mengeluarkan anaknya dari dalam rumah. Dia kesulitan karena rumah berlantai dua ini dipenuhi sampah, hasil dari kerjanya sebagai pengepul.
Diketahui anaknya sudah terperangkap di dalam rumah tersebut lebih dari setahun. Diperkirakan anak yang bertubuh subur itu bingung darimana dia harus keluar rumah.
"Saya mengumpulkan berbagai barang, Mulai dari barang rumah tangga dan lainnya. Jika saya merapikannya pasti kejadian ini tidak akan terjadi," jelas pria yang sudah lanjut usia ini dikutip dari koreaboo, Jumat (7/8).
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Mengapa anak tengah kurang mandiri? Sebuah studi oleh Kidwell (1982) menemukan bahwa anak tengah cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih rendah dibandingkan dengan anak pertama dan bungsu, yang mungkin berpengaruh pada kemampuan mereka untuk mengambil keputusan secara independen.
-
Dampak apa yang dirasakan anak dari broken home? Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi, kehilangan rasa percaya diri, atau kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
Para tetangga juga merasa terganggu dengan keberadaan rumah tersebut, selain bau, rumah tersebut juga terbilang berbahaya. "Ini bukan rumah yang pantas untuk ditinggali sepasang orang tua," jelas tetangganya.
Berita ini tersebar seantreo Korea Selatan, melalui program Capture the Moment How is that Possible, tim dipersiapkan untuk membenahi kembali rumah tersebut sekaligus mengeluarkan anak yang terperangkap itu.
Setelah sejam lamanya, usaha mengeluarkan anak berhasil. "Saya sangat berterima kasih. Saya tidak akan membawa barang apapun ke rumah lagi, " tutur pemilik rumah.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan sebuah kamar kos cewek yang terdapat tumpukan sampah yang menggunung.
Baca SelengkapnyaRumah ini terletak di tengah genangan air yang penuh sampah.
Baca Selengkapnya"Pengenalan dua bulan langsung nikah. Nah kali aja ada yang bersedia nikah dengan saya," kata pria dalam rekaman tersebut.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaViral pria bagikan kondisi rumah setelah satu tahun tanpa ibunya. Momen ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaPemilik akun menjelaskan jika rumah tersebut berada di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaMomen pria mendapat tetangga kamar kosnya dipenuhi sampah dan botol bekas berisi air kencing. Begini penampakannya yang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMulai dari area luar hingga dalam, rumah tersebut terlihat sangat berantakan.
Baca Selengkapnya