Rumah Putra Presiden Joe Biden di Los Angeles Hangus Dilanda Kebakaran Hutan
Sampai berita ini diterbitkan, kebakaran hutan di Los Angeles telah menyebabkan kematian minimal 10 orang.
Rumah sewaan Hunter Biden, putra kedua Presiden Joe Biden, yang terletak di Malibu dan memiliki harga sewa USD 15.800 atau setara dengan Rp256 juta (1 USD = 16.217,5 IDR), mengalami kerusakan parah akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. Foto-foto eksklusif dari Daily Mail memperlihatkan kondisi rumah mewah tersebut setelah terkena musibah. Sebelumnya, rumah tersebut memiliki desain bergaya tahun 1950-an dengan tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, serta pemandangan yang luas ke arah Samudra Pasifik.
Pada hari Kamis pagi (9/1/2025), Presiden Biden mengungkapkan dalam sebuah konferensi pers bahwa ia tidak mengetahui secara pasti kondisi rumah putranya. Meskipun demikian, Hunter telah diberi informasi bahwa rumahnya kemungkinan besar telah terbakar habis, meskipun ada harapan bahwa rumah tersebut mungkin masih bisa diselamatkan. "Sungguh mengejutkan apa yang terjadi," ungkap Biden yang saat itu berusia 82 tahun dalam konferensi pers di Santa Monica, California, seperti yang dikutip dari Daily Mail pada hari Jumat (10/1).
Foto-foto yang dirilis menunjukkan bahwa rumah yang dihuni Hunter bersama istrinya, Melissa Cohen, senilai USD 4 juta atau sekitar Rp64,8 miliar, merupakan salah satu dari lebih dari 1.000 rumah yang hancur akibat kebakaran hutan di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Rumah mewah tersebut sebelumnya dilengkapi dengan dapur gourmet dan studio tamu yang memiliki balkon pribadi menghadap laut, yang menjadi tempat Hunter berkarya. Studio tersebut digunakan Hunter untuk menciptakan lukisan-lukisan yang dijualnya guna mendukung gaya hidupnya.
Selain itu, rumah tetangga yang disewa untuk Secret Service Hunter dengan biaya USD 16.000 atau sekitar Rp260 juta per bulan, juga mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan. Rumah ini merupakan salah satu dari beberapa properti sewaan di Malibu yang telah ditinggali Hunter dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Hunter juga pernah menyewa properti lain di kota pantai tersebut.
Berjalan dengan bebas
Hunian bergaya Spanyol itu dikenakan biaya sewa USD 20.000 atau sekitar Rp324 juta per bulan, sementara pengawalnya menempati properti yang lebih mewah di sebelahnya dengan biaya sewa USD 30.000 per bulan atau sekitar Rp486 juta. Mengutip dari kantor berita Antara, Biden pada hari Kamis menyatakan bahwa kebakaran hutan di Los Angeles adalah bencana besar. "Hari ini, Presiden Joseph R. Biden, Jr. menyatakan bahwa bencana besar terjadi di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan pemerintah negara bagian, suku, dan lokal di wilayah terdampak kebakaran hutan dan angin kencang sejak 7 Januari 2025, dan masih berlanjut," ungkap Gedung Putih.
Keputusan tersebut membuka akses dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak. "Bantuan dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbunga rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program lain untuk membantu individu dan pemilik usaha agar pulih dari dampak bencana," bunyi pernyataan dari Gedung Putih.
Meskipun menghadapi kehilangan rumah akibat kebakaran besar, Hunter memulai tahun 2025 dengan berita baik. Bulan lalu, ia mendapatkan pengampunan penuh dari ayahnya, yang mencakup semua tindakan kriminal yang mungkin dilakukannya antara tahun 2014 hingga 2024. Pengampunan ini menandai berakhirnya serangkaian masalah hukum yang pernah mengganggunya, termasuk vonis di Delaware karena memberikan keterangan palsu dalam formulir pembelian senjata, serta kasus pajak di Los Angeles. Hunter telah mengakui kesalahannya atas tiga pelanggaran pajak dan enam pelanggaran ringan di California. Awalnya, dia dijadwalkan untuk menerima hukuman bulan lalu. Namun, setelah mendapatkan pengampunan dari Biden, semua kasus tersebut dibatalkan, dan Hunter yang sebelumnya terancam hukuman penjara kini tetap bebas.