Rusia Sebut Drone AS yang Ditembak Jatuh Melanggar Wilayah Udara Iran

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrusev menyatakan militer negaranya mempunyai informasi bahwa pesawat nirawak (drone) Amerika Serikat yang ditembak jatuh Iran pada 20 Juni lalu melanggar wilayah udara Negeri Mullah seperti yang dikatakan Iran sebelumnya.

Amerika Serikat mengklaim drone mereka terbang di wilayah udara internasional yang netral.

Dilansir dari laman Sputnik News, Selasa (25/6), Patrusev mengatakan informasi yang disampaikan Washington dalam insiden itu sangat buruk dan tidak profesional.

Orang lain juga bertanya?

Pertahanan udara Iran menembak jatuh drone AS yang terbang di atas Selat Hormuz. Teheran menuturkan drone itu melanggar wilayah udaranya dan tidak merespons ketika diberi peringatan. Iran memperlihatkan jalur terbang drone itu melalui peta. Di saat yang sama, kata Iran, angkatan udara mereka juga mendeteksi keberadaan pesawat pengintai Poseidon P-8 yang juga melanggar wilayah udara mereka namun memilih untuk tidak menembak untuk menghindari korban.

AS berkukuh pesawat drone mereka terbang di atas perairan netral ketika ditembak jatuh oleh rudal Iran. Washington berencana melancarkan serangan balasan terhadap Iran namun kemudian Presiden Donald Trump membatalkannya di detik-detik terakhir. Trump mengatakan risikonya terlalu besar jika terjadi korban lantaran jatuhnya sebuah pesawat drone.

Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, menyebut drone itu diidentifikasi sebagai RQ-4 Global Hawk yang sedang terbang di langit Kuh Mubarak di Provinsi Hormuzgan.

RQ-4 adalah pesawat nirawak berkemampuan terbang cukup tinggi dan menjalankan misi pengintaian.

(mdk/pan)