Putin Marah Dengar Helikopter Presiden Iran Jatuh, Kumpulkan Pejabat Tinggi Larut Malam: Kami Siap Lakukan Apapun

Pagi harinya, helikopter ditemukan dengan kondisi Presiden Raisi yang tewas

Senin, 20 Mei 2024 16:21:00

Pagi harinya, helikopter ditemukan dengan kondisi Presiden Raisi yang tewas

Putin Marah Dengar Helikopter Presiden Iran Jatuh, Kumpulkan Pejabat Tinggi Larut Malam: Kami Siap Lakukan Apapun

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5).

Kematian presiden ini diumumkan media pemerintah Iran, Press TV, Senin (20/5).

Malam sebelum ditemukan, helikopter yang membawa Raisi sempat hilang. Hal ini membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin ikut risau.

Putin bahkan sampai menggelar rapat dadakan bersama para pejabat tinggi Rusia. Putin juga mengundang Duta Besar Iran, Kazem Jalali di rapat tersebut.

"Tuan Putin, meskipun hari Minggu adalah hari libur di Rusia, mengadakan pertemuan pada pukul 22.00 dengan kehadiran pejabat senior aparat pertahanan dan keamanan negara tersebut dan atas undangan tersebut, saya menghadiri pertemuan ini sebagai duta besar Republik Islam, Jalali dikutip dari MNA.

Jalali menjelaskan, dalam rapat tersebut hadir Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov; Sekretaris Dewan Keamanan Nasional, Sergei Shoigu; Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov; Menteri Pertahanan Sipil, Keadaan Darurat dan Bantuan Bencana Alexander Korenkov.

Hadir pula, Asisten Khusus Presiden, Igor Levitin dan salah satu pejabat senior Organisasi Keamanan Federal.

"Tuan Putin pertama kali berbicara kepada saya dan mengatakan bahwa kami sangat sedih atas kecelakaan helikopter yang dialami presiden Iran dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu,” dalam rapat tersebut dikatakan duta besar Iran.

Jalali mengatakan, Putin sangat khawatir dan kesal dengan hal ini.

“Pastikan untuk menyampaikan pesan saya kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bahwa kami siap melakukan apa pun yang diperlukan,” kata Jalali.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Jalali, Presiden Rusia juga mengumumkan bahwa negara ini telah menyiapkan dua pesawat dengan 50 pasukan terbaik negaranya dengan perlengkapan lengkap dan pendaki terlatih untuk memasuki lokasi jatuhnya pesawat.

“Selain itu, dua helikopter Rusia juga siap mengikuti operasi penyelamatan dari Armenia pada Senin pagi,” kata Jalali.

Ditemukan Tewas

Sebelumnya tim SAR telah menemukan lokasi helikopter tersebut, yang kemudian diumumkan Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Koulivand dalam pidatonya di televisi pada Senin (20/5) pagi.

Koulivand mengatakan tidak ada tanda-tanda adanya penumpang helikopter yang selamat.

Helikopter tersebut jatuh ketika saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.