Singa Sirkus Kabur dari Kandangnya, Bikin Seisi Kota di Italia Geger
Warga kota diminta jangan keluar rumah sebelum singa berhasil ditangkap kembali.
Warga kota Ladispoli, Italia, diminta tetap tinggal di dalam rumah sebelum singa tersebut ditangkap kembali.
Singa Sirkus Kabur dari Kandangnya, Bikin Seisi Kota di Italia Geger
Satu kota di Italia dibuat geger saat seekor singa kabur dari kandangnya. Warga diperingatkan untuk tetap tinggal di rumah.
Sumber: New York Post
Singa jantan dewasa bernama Kimba dilaporkan melarikan diri dari sirkus Rony Roller pada Sabtu di kota Ladispoli yang terletak di tepi laut, dekat Roma. Kota ini dihuni sekitar 40.000 jiwa.
Foto: X/Twitter
"Seekor singa kabur dari sirkus yang diharapkan berada di Viale Mediterraneo," tulisnya.
"Hewan itu segera dilacak ke aliran air yang berdekatan."
Fenomena ini memicu perhatian dunia maya. Warga membagikan video singa yang berkeliaran di jalan-jalan di media sosial, memicu ketegangan. Bahkan ada satu video yang diambil dari dalam mobil, dan menunjukkan penumpangnya terjebak di dalam.
Foto: X/Twitter
Media lokal Corriere Della Sera melaporkan, diperlukan waktu tujuh jam untuk menangkap singa tersebut, dalam operasi yang melibatkan polisi setempat dan tiga dokter hewan yang dipersenjatai senapan berisi peluru obat penenang.
Proses penangkapan Kimba tentu tidak mudah. Kimba sempat lolos dari dua upaya penangkapan sebelum akhirnya berhasil diatasi.
Dalam unggahan Facebook kedua, lebih dari lima jam setelah unggahan sebelumnya, Grando mengonfirmasi hewan itu sudah "dibius dan ditangkap," dan dikembalikan kepada staf sirkus.
Foto: X/Twitter
Tidak hanya menjadi insiden yang menggegerkan khalayak, kejadian ini juga memicu keprihatinan Wali Kota Grando terhadap sirkus yang menggelar pertunjukan dengan hewan. Grando memanfaatkan insiden ini untuk mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap sirkus yang ada di kota dan mengajukan pertanyaan tentang eksploitasi hewan di sirkus.
"Bagi mereka yang akan bertanya: kenapa Anda masih membawa sirkus dengan hewan ke Ladispoli? Mengapa wali kota memberikan izin untuk sirkus?" katanya.
"Jawabannya adalah bahwa saya tidak memberikan izin apa pun, itu bukan tanggung jawab saya, dan sayangnya kita tidak bisa melarang sirkus dengan hewan datang ke kota kita," sambungnya.
"Saya harap insiden ini bisa membangkitkan sedikit kesadaran, dan kita akhirnya bisa mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus," pungkas Grando.
Foto: X
Media lokal melaporkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan perawatan Kimba sesuai dengan aturan perlindungan hewan, memeriksa kelengkapan dokumen kepemilikan, dan menilai kepatuhan terhadap langkah-langkah keamanan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Sumber: New York Post