Taman mau dijadikan mal, demo besar-besaran di Turki
Merdeka.com - Demo besar-besaran berujung bentrok dengan polisi melanda Turki. Penyebabnya adalah rencana pemerintah mengubah sebuah taman di pusat kota menjadi mal.
Sabtu (1/6) malam waktu setempat atau Minggu dinihari WIB, sebanyak 5.000 demonstran menyerang kantor Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul dengan menggunakan batu. Tujuh anggota polisi dilaporkan luka-luka.
Protes tersebut berawal pada 26 Mei lalu, ketika demonstran berupaya menghalangi buldoser yang akan menghancurkan Taman Gezi, berada di pusat kota Lapangan Taksim. Makin lama, protes melebar hingga beberapa kota besar di Turki.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang terjadi dengan rencana Galatasaray? Awalnya, Galatasaray fokus pada Casemiro, menawarkan gelandang Man United yang sedang mengalami penurunan performa tersebut kesempatan untuk pindah dari Old Trafford dengan status pinjaman selama satu tahun.
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Apa yang ada di dalam proposal? Ciri-ciri proposal yang paling pertama adalah isinya harus berisikan ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Bagaimana Pasar Baru Trade Center diubah menjadi mal? Kemudian di awal 2000 sampai 2013, perlahan Pasar Baru Trade Center dijadikan shopping mal sebagai pengganti konsep lawas untuk menyasar kalangan muda.
Protes atas rencana pembangunan mal itu makin tersulut pernyataan Erdogan bahwa pemerintah akan meneruskan proyek itu. "Apapun yang kalian lakukan, kami sudah mengambil keputusan. Kami akan menjalankan keputusan itu," ujar Erdogan, 29 Mei lalu dikutip AFP.
Seorang saksi mata mengatakan, demonstran yang marah menyerang kantor Erdogan di wilayah Eropa Selat Bosphorus. Sebagian kaca jendela kantor itu rusak.
Pasukan polisi khusus bergegas ke lokasi dan menggunakan gas air mata serta semprotan air bertekanan tinggi untuk membubarkan demonstran. Sebanyak tujuh polisi luka-luka, termasuk satu orang yang luka parah, selama bentrokan tersebut.
Demonstran juga membakar beberapa mobil polisi dan kantor polisi.
Sebanyak 30.000 demonstran masih berkumpul di Lapangan Taksim dan Taman Gaze.
Pada Sabtu pagi, lebih dari 50.000 pengunjuk-rasa berkumpul di Lapangan Taksim. Demo menentang penghancuran satu taman itu bergulir menjadi gerakan anti-Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Demonstran yang marah selama protes mereka di Istanbul dan kota besar lain di Turki, menuntut Erdogan mundur, dan menyebut pemerintahnya sebagai "pemerintah fasis". (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun
Baca SelengkapnyaTaman Remaja Surabaya (TRS) siap kembali menjadi tempat hiburan favorit warga Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Proyek Penataan Kawasan Taman Balekambang merupakan pencapaian perseroan dalam membangun kawasan hijau.
Baca SelengkapnyaWapres berharap masyarakat tidak hanya menghabiskan waktu libur bersama keluarga di pusat perbelanjaan, namun juga bisa juga di taman.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaSituasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca Selengkapnya