Teater di London tolak gelar festival film Yahudi

Merdeka.com - Sebuah teater di London utara baru-baru ini menolak untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Film Yahudi Inggris (UKJFF) disponsori oleh Kedutaan Besar Israel, dengan latar belakang serangan udara Tel Aviv yang menewaskan hampir 1.900 warga Palestina di Jalur Gaza. Negeri Zionis itu mengatakan serangannya ke Gaza dilancarkan dalam menanggapi roket-roket diluncurkan pejuang Hamas ke wilayahnya. 

Teater Tricycle di daerah Kilburn, London, yang diharapkan bakal menampilkan setidaknya 26 film sebagai bagian dari festival itu pada bulan November mendatang, dua hari lalu mengatakan pihaknya tidak akan menerima dana dari pihak terlibat dalam konflik saat ini, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (7/8).

"Mengingat situasi di Israel dan Gaza, kami tidak ingin festival harus menerima dana dari pihak manapun terlibat dalam konflik saat ini. Untuk itu, kami meminta Festival Film Yahudi di Inggris untuk mempertimbangkan kembali dukungannya dari Kedutaan Besar Israel," kata Direktur artistik Teater Tricycle, Indhu Rubasingham, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs teater itu. 

Pihak UKJFF mengatakan tuntutan Teater Tricycle itu tidak dapat diterima. 

Ketua UKJFF Stephen Margolis menggambarkan situasi itu sebagai hal yang sangat menyedihkan dan menuduh pihak Teater Tricycle, yang sudah menjadi tuan rumah festival itu selama delapan tahun terakhir, telah mempolitisasi acara budaya, seperti dilaporkan BBC dua hari lalu. 

Sebagai reaksi atas keputusan itu, unjuk rasa telah diselenggarakan untuk memprotes Teater Tricycle tidak pemutaran film Yahudi. 

Situs lokal Brent dan Kilburn Times kemarin melaporkan  demonstrasi akan berlangsung di luar teater itu di Kilburn hari ini, menyusul penolakannya untuk menjadi tuan rumah festival film Yahudi yang disponsori oleh Kedutaan Besar Israel." 

Gerakan Kampanye Melawan Anti-Semitisme Inggris direncanakan akan menggelar demonstrasi pada pukul 18.00 waktu setempat hari ini. Pada halaman Facebook kampanye itu menuduh pihak teater menghukum komunitas Yahudi dengan mempolitisir festival film Yahudi. 

Sementara itu, Kepala Nasional Theater Nicholas Hytner membela Teater Tricycle terhadap tuduhan anti-Semitisme, seperti dikutip situs London Evening Standard kemarin. 

Hytner mengatakan Rubasingham meminta penyelenggara festival untuk melupakan sponsor dari Kedutaan Israel untuk menjaga netralitas politik. (mdk/fas)