Hadirkan Silampukau hingga Fariz RM, Ini Fakta-Fakta Batalnya Greenlane Festival di Bandung
Panitia pun mengakui jika uang acara musik itu digunakan untuk foya-foya.
Panitia mengakui jika uang untuk acara musik itu digunakan untuk foya-foya.
Hadirkan Silampukau hingga Fariz RM, Ini Fakta-Fakta Batalnya Greenlane Festival di Bandung
Gelaran acara musik Greenlane Festival yang sedianya digelar di Laswi Heritage, Kacapiring, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/11) dikabarkan batal terselenggara.
-
Kenapa konser Lentera Festival dibatalkan? Batalnya konser Lentera Festival ini terjadi karena pihak panitia tidak bisa membayar sisa uang kepada artis maupun vendor. Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Dimana Festival Bunga Bandungan dilangsungkan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Siapa saja artis yang tampil di festival? Buat kamu para penggemar Febby Rastanty dan Ify Alyssa, cocok banget nih buat datang ke festival ini. Sebab, kedua selebriti Indonesia tersebut juga akan turut tampil dan memeriahkan atas panggung KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 pada Sabtu (23/03/2024). Selain mereka, akan hadir juga sederet selebriti Indonesia yang nggak kalah seru dan menarik untuk ditonton. Di antaranya adalah Nadin Amizah, Juicy Luicy, Kunto Aji, Guyon Waton, UN1TY, V1RST, Christie, Tulus, Feel Koplo serta Lomba Sihir.
-
Kenapa Festival Bunga Bandungan diadakan? Dilansir dari ANTARA, festival bertajuk Jagad Kembang Kumandang itu dilakukan sebagai ajang pariwisata.
-
Siapa yang menyerang festival musik? Mengutip sumber kepolisian dan aparat keamanan, Haaretz mengatakan, pejuang Hamas yang menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober lalu tampaknya tidak mengetahui adanya acara itu sebelumnya dan memutuskan menyerang massa di festival musik itu secara spontan.
-
Siapa yang pernah manggung di Saranjana? Ari Lasso menyebut Kota Saranjana dalam pengalamannya pada tahun 2005. Saat itu, ia tampil di sebuah tempat dengan penonton yang beragam usianya, mencapai 12-15 ribu orang.
Penyebabnya adalah uang untuk acara tersebut dikorupsi dan digunakan untuk berfoya-foya oleh pihak panitia. Padahal sederet musisi terkemuka menjadi bintang tamu di sana, mulai dari Silampukau sampai Fariz RM.
Akibat kejadian ini, penonton yang sudah berkumpul di venue langsung kecewa dan meneriaki panitia saat memberikan keterangan. Gagalnya acara tersebut juga viral di media sosial setelah panitia yang menggelapkan dana acara memberikan pernyataan. Berikut fakta-faktanya.
Panggung musik sudah dibangun
Mengutip Instagram resmi Greenlane Festival, Senin (6/11), terlihat panggung acara tersebut sudah berdiri. Alat-alat musik, lengkap dengan pengeras suara juga sudah dipasang.
Di Laswi Heritage itu, sang panitia, Bagus memberikan klarifikasi terkait penggelapan dana.
“Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, oke, saya mulai dari kronologisnya. Pada bulan Maret saya mendapat investasi sebesar Rp1,5 miliar, dengan kondisi terpakai Rp300 sampai Rp400 juta dan belum dihitung ulang berapa keluarnya,” kata Bagus.
Panitia mencoba mengganti uang yang terpakai
Bagus melanjutkan bahwa dirinya sadar telah menggunakan uang yang diinvestasikan untuk acara, dan berniat mengganti uang tersebut dengan meminjam Rp390 juta dengan jaminan kendaraan pribadi.
Lalu dia juga meminjam dana lainnya sebesar Rp800 juta kepada seorang rekannya.
“Dengan begitu, saya berniat menutupi Rp1,5 miliarnya itu dengan pinjaman saya pribadi, dengan meminjam Rp390 juta totalnya, dengan jaminan mobil saya. Yang kedua, saya meminjam Rp800 juga, dengan jaminan rumah saya. Jadi kedua nominal tersebut adalah pure pinjaman saya pribadi, dengan surat utang piutang dan berbeda dengan surat awal yang merupakan surat perjanjian investasi,” katanya.
Mengakui gunakan uang untuk kehidupan pribadi dan foya-foya
Dalam kesempatan itu, Bagus akhirnya mengakui bahwa dirinya menggunakan uang untuk keperluan pribadi.
Tak sampai di situ, Bagus juga mengatakan bahwa uang yang diinvestasikan di awal sebagai modal acara tersebut juga dipakai untuk foya-foya dirinya, sehingga uang untuk penyelenggaraan acara sudah tidak terakomodasi.
“Jadi, saya mengakui, dari dana investasi (penyelenggaraan event) Rp1,5 Miliar itu, terpakai untuk kehidupan saya pribadi, kehidupan foya-foya saya, dan juga seluruh pembayaran utang saya,” katanya.
Bertanggung jawab atas konsekuensi hukum
Dari atas panggung itu, Bagus mengaku juga siap untuk bertanggung jawab penuh atas konsekuensi hukum serta penggantian utang terhadap uang yang sudah digunakan.
Dia juga mengaku sudah berusaha untuk memenuhi penutupan utang agar acara bisa terselenggara, namun diakui belum bisa maksimal.
“InsyaAllah, teman-teman semua jadi saksi, bahwasanya saya tidak akan sejengkal pun pergi dari permasalahan yang saya buat sekarang ini,” katanya.
Penonton kecewa
Saat Bagus menyampaikan klarifikasinya, terdengar suara riuh penonton yang meneriakinya dan merasa kecewa.
Sebelumnya penitia juga sudah menyampaikan informasi pembatalan event musik tersebut di keterangan pada unggahan tersebut.
“Here's the official confession about the causes. @bagusrsrs. It's very bad news for all of us to cancel this event, but we know you guys are the ones who are very disappointed with this decision. We're very sorry for the inconvenience that was caused. I hope to be able to meet you guys another time! #Greenlane2023,” tulis keterangan di unggahan.
Berikut pengakuan resmi mengenai penyebabnya. @bagusrsrs. Merupakan kabar yang sangat buruk bagi kita semua untuk membatalkan acara ini, namun kami tahu kalianlah yang sangat kecewa dengan keputusan ini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Saya berharap dapat bertemu kalian di lain waktu!
Undang musisi papan atas
Adapun Greenlane Festival merupakan acara musik yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat dengan sejumlah musisi papan atas Indonesia dan mancanegara.
Artis-artis yang direncanakan akan tampil sebelumnya adalah Cosmo Pyke (Inggris), Babychair (Malaysia), Thalita (Malaysia), White Chorus, Silampukau, The Couch Club, Oscar Lolang, Batavia Collective, Namoy Budaya dan Fariz RM.