Theresa May jadi PM baru Inggris, janjikan persatuan usai Brexit
Merdeka.com - Theresa May resmi menggantikan David Cameron sebagai perdana menteri baru Inggris. Politikus Partai Konservatif ini menjadi wanita kedua sepanjang sejarah Britania Raya yang menduduki jabatan puncak pemerintahan.
The Guardian melaporkan, Kamis (14/7), serah terima jabatan serta pidato dari May dan Cameron berlangsung kemarin sore waktu setempat di Kantor PM Down Street nomor 10, Ibu Kota London.
May yang menjadi PM setelah empat calon lainnya mengundurkan diri berjanji fokus membentuk kabinet dengan tugas mempersiapkan Inggris keluar dari Uni Eropa. Politikus kelahiran 1 Oktober 1956 ini berharap bangsanya bisa bersatu walau sempat terpecah akibat referendum Brexit.
-
Kenapa Thatcher jadi PM pertama wanita di Inggris? Pemilu ini merupakan kemenangan pertama dari empat pemilu berturut-turut bagi Partai Konservatif, dan Thatcher menjadi kepala pemerintahan perempuan terpilih pertama di Britania Raya dan Eropa, menandai dimulainya 18 tahun pemerintahan Partai Konservatif dan 18 tahun oposisi Partai Buruh.
-
Kapan Thatcher menjadi PM? Memenangkan pemilu pada 3 Mei 1979, masa jabatan Margaret Thatcher sebagai Perdana Menteri Britania Raya dimulai pada 4 Mei 1979 ketika ia menerima undangan Ratu Elizabeth II untuk membentuk pemerintahan, dan berakhir pada 28 November 1990 setelah ia mengundurkan diri.
-
Apa yang dilakukan Thatcher saat menjadi PM? Dalam kebijakan dalam negeri, Thatcher menerapkan reformasi besar-besaran terkait urusan perekonomian, yang pada akhirnya mencakup privatisasi sebagian besar industri yang dinasionalisasi, dan melemahnya serikat buruh. Dia menekankan pengurangan peran pemerintah dan membiarkan pasar mengambil keputusan berdasarkan ide-ide neoliberal yang dipelopori oleh Milton Friedman dan Friedrich Hayek, dipromosikan oleh mentornya Keith Joseph, dan disebarluaskan oleh media sebagai Thatcherisme.
-
Apa cuitan kontroversial PM Inggris? Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.
-
Siapa PM Inggris yang mengutuk serangan Rusia? Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak.
-
Bagaimana Thatcher menang di pemilu 1979? Dalam menghadapi pemilu ini, Thatcher menggunakan taktik yang telah ia gunakan untuk mengalahkan lawan laki-lakinya yang lain, yakni terus-menerus belajar, tidur hanya beberapa jam setiap malam, dan mengeksploitasi kewanitaannya untuk tampil sebagai seseorang yang memahami anggaran rumah tangga.
"Pemerintahan yang saya pimpin tidak akan dipengaruhi kepentingan segelintir elit. Agenda saya melayani anda semua, rakyat Britania agar memiliki kuasa yang lebih besar dalam menjalankan hidupnya," kata May.
Theresa May berpidato di London usai resmi jadi PM Inggris (c) 2016 Merdeka.com/Getty
Sebelum tiba di Downing Street, May sudah berkunjung ke Istana Buckingham menemui Ratu Elizabeth II. Ini adalah lawatan wajib setiap calon PM baru di Inggris. May menjadi PM ke-54 sepanjang sejarah Britania.
Kepastian May menjadi PM muncul pada akhir pekan lalu. Andrea Leadsom dan Michael Gove, duet politisi yang punya pandangan radikal soal Brexit, mundur dari pencalonan di internal Partai Konservatif. Alhasil May yang saat referendum mendukung Inggris tetap di Eropa melenggang tanpa halangan menduduki posisi PM.
May selaku mantan Menteri Dalam Negeri Inggris berjanji menghormati hasil Brexit. Dia akan mengupayakan keluarnya Britania Raya dari pasar tunggal Eropa berjalan mulus tanpa memicu resesi.
Cameron, yang mundur karena kemenangan kelompok pro-Brexit dalam referendum 23 Juni lalu, menyampaikan selamat kepada May. Dia berharap penggantinya bisa memimpin Inggris menuju era baru di luar Uni Eropa.
May sudah memperoleh ucapan selamat dari Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, hingga Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker.
Pekerjaan May setelah menjabat sangat banyak. Dia wajib membentuk kabinet baru dalam waktu singkat. Informasi beredar kabinet ini akan diisi banyak politikus perempuan. Selanjutnya, May harus menjawab keraguan banyak pihak atas pandangan politiknya terhadap imigran.
Kendati saat referendum menolak Inggris keluar dari Uni Eropa, May dikenal sebagai Menteri Dalam Negeri paling antiimigran. May pernah membuat kebijakan melarang imigran masuk Inggris jika tak punya penghasilan minimal USD 24 ribu per tahun. Dengan segenap kebijakan keras itu, pengkritik May menyoroti kegagalannya memenuhi janji menurunkan angka imigran Inggris di bawah 100 ribu orang per tahun.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Konservatif yang dipimpin oleh Margaret Thatcher menggulingkan Partai Buruh di pemilu yang menentukan ini.
Baca SelengkapnyaUcapan itu disampaikan melalui akun sosial media pribadinya dengan menggunakan bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaStarmer mengalahkan Rishi Sunak dalam pemilu Inggris 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPaetongtarn Shinawatra merupakan putri miliarder yang juga mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.
Baca SelengkapnyaTony sempat mengucapkan selamat secara langsung atas keunggulan Prabowo di pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mencatat aspirasi terkait perempuan yang bakal ia bawa bersama Ganjar.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca SelengkapnyaAirlangga memberikan bunga merah kuning kepada Puan usai pertemuan.
Baca SelengkapnyaPuan dinilai menjadi salah satu contoh inspiratif bagi perempuan di bidang politik.
Baca SelengkapnyaTony Blair akan diminta untuk mempromosikan pembangunan proyek-proyek besar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnyaalah satu yang dibahas tentang keberlanjutan dan peta jalan (roadmap) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama satu dekade ke depan.
Baca SelengkapnyaKesepakatan tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Kepala Bappenas RI dan Menteri Pembangunan Inggris.
Baca Selengkapnya