Janji Ganjar-Mahfud MD ke Perempuan, Permudah Lapangan Kerja Hingga Jaminan Kesehatan
Mahfud MD mencatat aspirasi terkait perempuan yang bakal ia bawa bersama Ganjar.
Mahfud MD mencatat aspirasi terkait perempuan yang bakal ia bawa bersama Ganjar.
Janji Ganjar-Mahfud MD ke Perempuan, Permudah Lapangan Kerja Hingga Jaminan Kesehatan
Cawapres nomor urut 2, Mahfud MD memberi penghormatan kepada kaum ibu dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh pada Jumat (22/12) hari ini.
Dalam perayaan kali ini, ia didampingi oleh perempuan-perempuan yang membantunya dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Para perempuan itu adalah Jaleswari Pramodhawardani, Sandra Moniaga, Masruhah, dan Illian Deta Arta Sari.
"Kami pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengucapkan selamat hari pergerakan perempuan Indonesia yang negara menyebutnya dengan Hari Ibu kepada seluruh perempuan Indonesia," kata Mahfud di Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Merdeka.com
Di dalam memperingatinya juga Mahfud telah mencatat aspirasi terkait perempuan yang bakal ia bawa bersama Ganjar jika berhasil menjadi presiden dan wakil presiden kelak.
"Kehadiran, keterlibatan, dan kepemimpinan perempuan Indonesia telah meletakkan catatan sangat penting dalam perjalanan bangsa dan gerak pembangunan selama ini. Kami mempunyai catatan dan seluruh rakyat tentu mencatat bahwa kaum ibu di Indonesia telah melahirkan putra/putri terbaik di negeri ini," ujar Mahfud.
Berikut 8 catatan tersebut yang menjadi komitmen Mahfud dalam Pemilu 2024.
1. Berupaya mewujudkan legislasi untuk tersedianya lapangan kerja yang mudah diakses untuk kaum perempuan dan memastikan lingkungan kerja yang ramah terhadap kaum perempuan.
2. Mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk jaminan kesehatan bagi perempuan pekerja yang berbasis rumahan dalam bentuk akses pada keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
3. Mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk penempatan satu psikolog di setiap puskesmas seluruh Indonesia dalam upaya penanganan kesehatan mental bagi perempuan, anak, dan masyarakat.
4. Mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di setiap satuan lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.
5. Memastikan perubahan legislasi peningkatan keterwakilan perempuan dalam keanggotaan Badan Perwakilan Desa (BPD) dari satu perempuan akan ditingkatkan idealnya menjadi tiga perempuan dari keseluruhan jumlah anggota BPD.
6. Mendorong keterwakilan perempuan dengan disabilitas di posisi pengambilan keputusan dalam pemerintahan pada semua tingkatan.
7. Memastikan legislasi hak-hak asasi perempuan adat, perempuan petani, dan perempuan pesisir dalm hak ada atas tanah dan SDA.
8. Mewujudkan desa, kampung dan kota ramah untuk perempuan lanjut usia.
"Demikian catatan-catatan komitmen yang disampaikan pada kami untuk juga dijadikan komitmen nanti ketika kami terpilih menjadi presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan pemerintahan di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Merdeka.com