Tren Aneh di China, Kucing dan Anjing Dioperasi Agar Punya Telinga Mickey Tuai Protes
Baru-baru ini media China melaporkan tentang semakin maraknya pelaku Mickey Ears pada hewan peliharaan. Yuk, simak fakta lengkap tentang tren aneh di China ini!
Yuk, simak fakta lengkap tentang tren aneh dan kejam yang ada di China ini!
Tren Aneh di China, Kucing dan Anjing Dioperasi Agar Punya Telinga Mickey Tuai Protes
Sebagian besar kucing dan anjing secara alami memiliki telinga yang lancip dan juga terkulai. Namun, baru-baru ini mulai bermunculan tren aneh di China yang mengubah bentuk alami telinga kucing dan anjing.
Perubahan bentuk telinga ini dilakukan oleh para pemilik hewan peliharaan yang menginginkan hewan mereka mendapatkan “Mickey Ears”, telinga yang mirip dengan Mickey Mouse.
Banyaknya minat yang muncul dari para pemilik hewan peliharaan menyebabkan semakin luasnya tren tersebut, sehingga banyak pula klinik hewan di China yang menyediakan operasi plastik telinga semacam itu.
-
Apa tren kecantikan telinga di China? Telinga peri merupakan bentuk telinga yang jauh lebih menonjol ke samping dari tengkorak kepala.
-
Apa tren aneh yang sedang populer di China? Memelihara kucing atau anjing tampaknya masih kurang memuaskan bagi para pecinta binatang di China. Kaum muda Negeri Tirai Bambu kini sedang gandrung mengikuti tren aneh memelihara biji mangga layaknya hewan peliharaan.
-
Mengapa hibridisasi kucing menarik perhatian? Fenomena hibridisasi kucing, melibatkan persilangan spesies yang berbeda, telah menjadi fokus penelitian dan kontroversi. Contoh paling menonjol adalah Liger yang merupakan hasil perkawinan antara singa jantan dan harimau betina, yang hanya memiliki 0,1% kemungkinan kelahiran.
-
Apa kemampuan robot anjing China? Para peneliti di China telah menciptakan robot anjing bertenaga AI yang memiliki kemampuan untuk melompati permukaan asteroid yang kasar dan memiliki gravitasi rendah.
-
Kenapa telinga kucing Necomini bergerak? Telinga pada Necomini dikontrol oleh antarmuka yang menganalisis gelombang otak sang pengguna dan menggerakkan telinga tadi sebagai bentuk komunikasi nonverbal. Ketika pengguna berkonsentrasi, telinga kucing akan naik dan tegak. Sementara itu, ketika berada dalam kondisi santai/berelaksasi, telinga Necomini akan turun.
-
Bagaimana cara ilmuwan menciptakan anjing berkepala dua? Cara yang dilakukan Demikhov dan tim lakukan adalah dengan mengamputasi tubuh bagian bawah Shavka, dengan menjaga jantung dan paru-paru tetap terhubung hingga menit terakhir sebelum transplatasi. Sayatan dibuat di leher Brodyaga, sebagai tempat tubuh bagian atas Shavka ditempelkan.
Awal Mula Munculnya Tren Mickey Ears di China
Surat kabar yang berbasis di Hong kong, South China Morning Post, baru-baru ini melaporkan dalam sebuah artikel tentang tren operasi plastik “Mickey Ears”. Operasi tersebut bertujuan untuk mengubah bentuk alami dari telinga hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, menjadi mirip dengan telinga Mickey Mouse.
Tren tersebut bermula dari iklan yang dipasang oleh klinik hewan di Chongqing. Iklan tersebut menjanjikan diskon untuk operasi Mickey Ears kepada para pelanggan jika dipesan pada Festival Musim Semi Tiongkok.
Prosedur semacam itu sepenuhnya legal di China, meskipun sebagian besar dokter hewan terkemuka masih mempertimbangkan implikasi etisnya dan menolak untuk melakukan operasi tersebut.
Proses Operasi Mickey Ears
Menurut Dekan Loving Care International Pet Medical Center di Beijing, operasi plastik “Mickey Ears” merupakan proses dua tahap. Tahap pertama operasi akan melibatkan pemotongan dan pembentukan telinga hewan peliharaan. Proses yang pertama tersebut setidaknya akan memakan waktu sekitar 30 menit.Sedangkan, tahap kedua membutuhkan waktu antara 20 hingga 60 hari untuk memastikan telinga hewan peliharaan tetap tegak setelah dioperasi. Seluruh tahapan tersebut sangat memungkinkan untuk menyebabkan traumatis pada hewan, bahkan dapat menyebabkan gejala fisik dan psikologis.
Dampak dari Operasi Mickey Ears
Seluruh tahapan operasi “Mickey Ears” sangat memungkinkan untuk menyebabkan traumatis pada hewan, bahkan dapat menyebabkan gejala fisik dan psikologis. Merusak struktur alami telinga dapat menyebabkan masalah psikogenik pada beberapa hewan peliharaan.Misalnya, hewan peliharaan yang sensitif bisa saja menggaruk telinga bekas operasi secara berulang kali karena rasa sakit yang berlebihan.