Es Krim Vanila Ini Dibuat dari Daur Ulang Plastik, Amankah Dimakan?
Desainer mengklaim pertama kali menciptakan es krim rasa vanilla yang berasal dari plastik yang telah didaur ulang.
Seorang desainer dari Inggris mengklaim sebagai orang yang pertama kali menciptakan es krim rasa vanilla yang berasal dari bahan baku plastik yang telah didaur ulang. Walaupun belum ada yang mencoba, sensasinya mirip dengan es krim vanilla pada umumnya.
Es Krim Vanila Ini Dibuat dari Daur Ulang Plastik, Amankah Dimakan?
Dalam proyek akhirnya di Sekolah Desain Central Saint Martins, Eleonora Ortolani memulai eksperimen baru yang belum pernah dicoba sebelumnya, yaitu menggunakan sejumlah kecil plastik untuk menciptakan perasa tambahan untuk es krim.
Berikut ini eksperimen pembuatan es krim rasa vanilla menggunakan daur ulang plastik yang dikutip dari odditycentral.com pada (30/4).
-
Apa saja bahan dasar es krim? Es krim sendiri merupakan makanan beku dengan susu sebagai bahan dasarnya yang paling utama. Tidak hanya susu saja, pada produk-produk es krim di toko ditambah pula pemanis seperti gula dan madu, perasa, pengemulsi, serta penstabil. Es krim juga bisa ditambah dengan buah-buahan untuk mendapatkan cita rasa yang segar dan alami.
-
Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat es krim? Semua bahan yang digunakan untuk membuat es krim ternyata sangat sederhana dan mudah didapatkan.
-
Apa itu es permen karet? Permen karet merupakan makanan manis populer yang banyak disukai oleh orang dari berbagai usia. Rasanya yang manis dan kenyal membuatnya menjadi camilan yang sangat digemari, terutama oleh anak-anak. Permen karet juga memiliki beragam rasa mulai dari buah-buahan hingga perpaduan rasa yang unik.
-
Kapan es krim vanila dimasukkan freezer? Setelah itu, tambahkan kuning telur yang sudah di kocok secara perlahan, sedikit demi sedikit, sambil diaduk sampai tercampur rata. Diamkan kurang lebih selama 10 menit atau sampai agak dingin, lalu masukkan ke freezer.
-
Apa bahan utama es krim di masa lalu? Es krim di zaman dulu ternyata memiliki pilihan rasa yang sangat terbatas, lho. Di antaranya adalah vanila, cokelat, dan stroberi saja.
-
Apa yang membuat es krim tanpa gula ini menjadi pilihan yang sehat? Resep es krim manis tanpa gula ini menjadi pilihan sehat yang tidak hanya baik untuk mereka yang mengawasi konsumsi gula, tetapi juga cocok bagi semua orang yang ingin menikmati camilan yang segar.
Proyek Guilty Flavours
Proyek yang diberi judul Guilty Flavours ini muncul dari kekecewaan sang desainer muda terhadap cara umum daur ulang plastik.
Plastik sering kali dicampur dengan resin atau bahan lain sehingga tidak bisa didaur ulang lebih lanjut, yang menurutnya hanya memperparah masalahnya.
Mendengar tentang cacing yang dapat mencerna kantong plastik, dia menjadi penasaran apakah ada cara bagi manusia untuk mengonsumsi dan memecah plastik sehingga dapat lenyap selamanya.
"Belum pernah terbayangkan oleh saya bahwa makanan bisa diciptakan dari bahan plastik," ungkap Ortolani. "Sulit bagi saya untuk menemukan ilmuwan yang sungguh-sungguh tertarik untuk berkolaborasi dalam proyek semacam ini."
Pengembangan Vanilin Sintetis dari Bahan Plastik
Akhirnya, Eleonora Ortolani menemukan tim ilmuwan pangan dari Universitas Metropolitan London dan peneliti Joanna Sadler dari Universitas Edinburgh yang membantu dalam pengembangan sintesis vanilin sintetis dari bahan plastik.
Vanilin yang sering digunakan sebagai penyedap makanan dan dijual di supermarket menjadi alternatif yang lebih ekonomis daripada vanila asli.
Proses ini melibatkan penggunaan bahan baku yang sama dengan plastik, yaitu minyak bumi, dengan penambahan enzim untuk memecah ikatan kuat antarmolekul dalam struktur plastik serta enzim lain untuk mengubah molekul-molekul tersebut menjadi vanilin.
Ketika enzim awal memutuskan rangkaian, itu tidak lagi menjadi plastik ataupun polimer.
Melainkan, itu menjadi monomer.
Itulah komponennya.
"Mikroplastik mungkin terlihat seperti molekul, tetapi sebenarnya mereka adalah fragmen plastik yang sangat kecil dan tidak terurai."
Zat Mirip Vanilin
Zat yang dihasilkan memiliki aroma yang mirip dengan vanilin, meskipun Ortolani belum mencoba mencicipinya, demikian juga orang lain.
Ada alasan yang baik untuk hal ini.
Ini merupakan pencapaian pertama di dunia sehingga zat ini dianggap sebagai zat yang benar-benar baru oleh badan pengatur keamanan pangan dan tidak seorang pun diperbolehkan mengonsumsinya sebelum zat tersebut dipelajari dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Namun, struktur molekulnya identik dengan vanilin.
Es krim vanilla pertama yang diberi rasa dengan vanillin sintesis dari plastik kini tersimpan di dalam lemari pendingin dan dipamerkan di Central Saint Martins. Sang perancang berharap pencapaiannya memicu diskusi tentang daur ulang.
"Jika saya mengatakan kepada Anda bahwa 'bahan dalam es krim ini berasal dari limbah plastik', Anda pasti akan merasa jijik," kata Ortolani.
"Namun, ketika Anda menyadari bahwa pada dasarnya semuanya merupakan bagian dari ekosistem yang sama dan bahkan plastik dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem tersebut, maka hal ini menjadi lebih masuk akal. Kita perlu secara drastis mengubah pola makan dan pandangan kita terhadap makanan. Saya tidak mengatakan bahwa kita harus melihat masa depan makanan sebagai sesuatu yang sepenuhnya sintetis atau melalui proses super, tetapi bagi saya ini adalah soal kompromi."