Xi Jinping ungkapkan belasungkawa pada korban terinjak di China
Merdeka.com - Sesaat setelah peristiwa ricuh malam tahun baru di China akibat beberapa oknum melempar duit dolar palsu, Presiden Xi Jinping menyampaikan bela sungkawa pada korban 35 orang tewas maupun yang terluka. Dia memerintahkan agar segala upaya dilakukan demi mengobati mereka yang terinjak-injak dalam insiden itu.
Dilansir dari situs shanghaiist.com, Kamis (1/1), Jinping juga menegaskan agar pihak berwenang belajar dari tragedi tersebut agar lebih memperkuat langkah-langkah keamanan demi menjamin keselamatan warga selama liburan.
Dia juga menekankan keselamatan mempunyai kepentingan tertinggi demi menghindari banyaknya korban. Petinggi kepolisian China Li Keqiang menyambut baik seruan Jinping. Keqiang juga mengatakan pejabat lokal juga sudah mengambil tindakan perlindungan bagi warga di peristiwa itu. Semua keluarga korban juga tengah diurus mendapatkan kompensasi.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus ini? 'Saat ini proses penyelidikan dan ditangani Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur,' kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lina Yuliana saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/12), demikian dikutip Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Sekitar 35 tewas dan 48 terluka akibat terinjak-injak dalam malam pergantian tahun di China. Peristiwa dipicu beberapa oknum dari sebuah lantai atas diskotek yang membagi-bagikan dolar ternyata palsu. Banyak orang langsung berebut dolar itu tanpa memikirkan nyawa warga lain.
Polisi Kota Shanghai masih menyelidiki siapa pelakunya. Hingga kini belum ada titik terang.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaInsiden ini telah memicu kemarahan nasional di China. Presiden Xi Jinping pun berjanji memberikan hukuman berat bagi pelaku.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor yang belum diketahui pemicunya itu mengubur puluhan rumah.
Baca SelengkapnyaPresiden China, Xi Jinping mencopot menterinya gara-gara hal sepele. Sang menteri tidak nongol di publik beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya