Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Erra Maniarra

Profil Erra Maniarra | Merdeka.com

Erra Maniara adalah Ketua Departemen Perempuan Benteng Kedaulatan (BK). Dia cukup vokal dalam menyoroti pemerintahan Jakarta. Misalnya saat kota tersebut menghelat Pilkada. Dia mendorong agar pesta demokrasi Pemilihan Gubernur DKI mendatang mengedepankan sisi etika politik. Bukan sekadar mengedepankan pengejaran pencarian tujuan saja menjadi Gubernur. 

Perempuan yang juga Wakil Koordinator Bidang Pariwisata DPD Demokrat DKI Jakarta ini mendorong kedewasaan para calon pemimpin tersebut. Erra menambahkan, warga Jakarta memang membutuhkan pemimpin yang bisa datang dari mana saja. Namun lebih dari itu. lanjut dia, publik lebih menginginkan pemimpin yang dewasa.

Dia juga menyoroti adanya calon pemimpin yang berasal dari luar daerah. Dengan banyaknya calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang cuti dari tanggung jawabnya di daerah, Erra khawatir, partisipasi politik masyarakat berkurang lantaran etika politik yang telah ditinggalkan para bakal calon gubernur terkesan hanya sedang berspekulasi alias mengadu keberuntungan. Demokrasi yang dijalankan saat ini, menurutnya ibarat udara. Hendaknya dijaga dari polusi yang menyebabkan kita yang menghirupnya tetap sehat, dan jauh dari “penyakit”.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Erra Maniarra

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Erra Maniara adalah Ketua Departemen Perempuan Benteng Kedaulatan (BK). Dia cukup vokal dalam menyoroti pemerintahan Jakarta. Misalnya saat kota tersebut menghelat Pilkada. Dia mendorong agar pesta demokrasi Pemilihan Gubernur DKI mendatang mengedepankan sisi etika politik. Bukan sekadar mengedepankan pengejaran pencarian tujuan saja menjadi Gubernur. 

    Perempuan yang juga Wakil Koordinator Bidang Pariwisata DPD Demokrat DKI Jakarta ini mendorong kedewasaan para calon pemimpin tersebut. Erra menambahkan, warga Jakarta memang membutuhkan pemimpin yang bisa datang dari mana saja. Namun lebih dari itu. lanjut dia, publik lebih menginginkan pemimpin yang dewasa.

    Dia juga menyoroti adanya calon pemimpin yang berasal dari luar daerah. Dengan banyaknya calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang cuti dari tanggung jawabnya di daerah, Erra khawatir, partisipasi politik masyarakat berkurang lantaran etika politik yang telah ditinggalkan para bakal calon gubernur terkesan hanya sedang berspekulasi alias mengadu keberuntungan. Demokrasi yang dijalankan saat ini, menurutnya ibarat udara. Hendaknya dijaga dari polusi yang menyebabkan kita yang menghirupnya tetap sehat, dan jauh dari “penyakit”.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Ketua Departemen Perempuan Benteng Kedaulatan (BK)
    • Wakil Koordinator Bidang Pariwisata DPD Demokrat DKI Jakarta

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya