Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tampak gembira saat menyaksikan keberhasilan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) tipe baru Hwasongpho-17 di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 24 Maret 2022. Korea Utara mengatakan telah menguji coba rudal balistik antarbenua jenis baru yang kuat pada Kamis (24/3), menandai berakhirnya moratorium pengujian jarak jauh yang diberlakukan sejak 2017 dan menarik kecaman internasional.
Girangnya Kim Jong-un Berhasil Uji Tembak Rudal Antarbenua Korut
rudal korea utara
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tampak gembira saat menyaksikan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) tipe baru Hwasongpho-17 di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 24 Maret 2022. Korea Utara mengatakan telah menguji coba rudal balistik antarbenua jenis baru yang kuat pada Kamis (24/3), menandai berakhirnya moratorium pengujian jarak jauh yang diberlakukan sejak 2017 dan menarik kecaman internasional.
Media pemerintah mengatakan, Kim Jong-un secara langsung memandu uji coba Hwasongpho-17, rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada di Korea Utara.
Sebelum diuji tembak dilakukan, Kim Jong-un menyempatkan untuk melihat rudal Hwasongpho-17 dari dekat.
Dia mengatakan rudal Hwasongpho-17 adalah kunci untuk mencegah perang nuklir.
Rudal tersebut dikatakan terbang sejauh 1.090 km (681 mil) hingga ketinggian maksimum 6.248.5 km (3.905 mil) dan tepat mengenai sasaran di laut.
Anggota parlemen Korea Selatan juga melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara mengalami luka-luka dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol akan menghadapi lagi proses pemakzulan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKewajiban militer di Korea Selatan bertujuan untuk melindungi negara dari ancaman, terutama yang berasal dari Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKonflik Korea Selatan dan Korea Utara berawal dari perbedaan ideologi yang muncul setelah Perang Dunia II, dan hingga saat ini masih dalam keadaan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, terdapat momen kedekatan antara AS dan Korea Utara selama periode kepresidenan Trump yang pertama.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaTKI ungkap kondisi terkini di pabrik-pabrik Korea Selatan usai eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea memanas.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, militer Ukraina terlibat pertempuran melawan pasukan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca Selengkapnya