Pemandangan kompleks penjara Pusat Pengurungan Terorisme di Tecoluca, El Salvador, pada 2 Februari 2023. Penjara raksasa yang dibuka awal Februari 2022 ini dirancang untuk menampung 40.000 narapidana, terutama anggota geng kriminal.

Dalam beberapa tahun terakhir, populasi narapidana di El Salvador meningkat drastis akibat berbagai operasi anti-geng yang didukung sebagian besar penduduk.

Situasi tersebut membuat sistem penjara El Salvador kewalahan. Bahkan, penjara terbesar sebelumnya menampung hingga 33.000 narapidana, padahal kapasitasnya hanya 10.000 orang.

Sementara, penjara baru ini luasnya mencapai 166 hektare. Nantinya, akan dikerahkan 600 tentara dan 250 petugas polisi untuk mengamankan penjara tersebut.

Pada Jumat (24/3) kemarin, El SAlvador mulai memindahkan ribuan narapidana ke penjara raksasa yang baru diresmikan itu.

Sebagian narapidana yang dipindahkan adalah anggota geng kriminal.

Sebanyak 2.000 narapidana itu tampak ditelanjangi. Mereka hanya mengenakan celana kolor putih selama pemindahan.

Tampak hampir seluruh narapidana memiliki tato di tubuhnya.

Salah satu narapidana saat dipindahkan ke penjara raksasa Pusat Pengurungan Terorisme.

Pemindahan narapidana ini mendapatkan pengawalan ketat dari pasukan keamanan bersenjata lengkap.

Seorang petugas bersenjata lengkap mengawal narapidana yang dipindahkan ke penjara raksasa Pusat Pengurungan Terorisme.