Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin mengerahkan ribuan pasukannya untuk menyerbu Ibu Kota Rusia, Moskow. Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya menggulingkan kepemimpinan militer Rusia saat ini.
Tentara Bayaran Wagner Serbu Ibu Kota Rusia: Ancam Hancurkan Siapapun yang Halangi
Rusia
"Pejuang Wagner telah memasuki Kota Rostov di selatan Rusia," kata Prigozhin dalam rekaman audio yang diposting di Telegram sebagaimana dilaporkan Reuters pada Sabtu (24/6).
Prigozhin mengatakan kelompoknya tak mendapatkan perlawanan apapun dari wajib militer muda di pos pemeriksaan. Namun, dia mengancam bahwa orang-orangnya akan menghancurkan siapapun yang menghalangi jalan mereka.
"Kami bergerak maju dan akan terus maju sampai akhir," katanya.
Prigozhin sebelumnya juga mengatakan, walau tanpa memberikan bukti, bahwa kepemimpinan militer Rusia telah membunuh sejumlah besar pasukannya dalam serangan udara. Dia pun berjanji akan menghukum mereka.
Prigozhin menegaskan tindakannya bukanlah kudeta militer, tetapi upaya menggulingkan kepemimpinan kementerian pertahanan di Moskow.
Rusia merespons rencana penyerbuan tentara bayaran Wagner ini dengan meningkatkan keamanan di Moskow.
Gedung-gedung pemerintah, fasilitas transportasi, dan lokasi penting lainnya di Ibu Kota Rusia kini mendapatkan penjagaan ketat.
Putin memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya sebagai Presiden AS.
Baca SelengkapnyaIni menjadi momen pertama kalinya kapal selam Rusia bersandar di perairan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaFBI melaporkan banyak ancaman bom palsu yang diterima selama pemilu AS.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Indonesia mengungkap tujuan latihan militer gabungan ini.
Baca SelengkapnyaFestival ini menjadi wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaDubes Rusia untuk Indonesia mengatakan sejumlah negara telah menunjukkan minat untuk bergabung sebagai mitra dalam BRICS.
Baca SelengkapnyaProses keanggotaan untuk menjadi anggota resmi BRICS mulai dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam setelag dilantik, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, berangkat ke Kazan, Rusia, untuk menghadiri KTT BRICS.
Baca Selengkapnya