Seorang seniman China Kong Ning mengenakan kostumnya yang terbuat dari ratusan "toa" plastik berorasi selama melakukan aksi unjuk rasa polusi udara yang makin membahayakan di Beijing, China (7/12).
Protes polusi udara, seniman cantik ini tampil unik bak pengantin
China
Aksi unjuk rasa unik Kong Ning ini sampai mengundang banyak perhatian para pejalan kaki.
Aksi unjuk rasa Kong yang mengangkat tema "The Orange Horns Bride Marries the Blue Sky" ini dia dilakukan dengan berkeliling jalanan Kota Beijing.
Dia mengenakan pakaian oranye berbahan plastik yang menandakan warna polusi level tertinggi di Beijing.
Asisten Kong membantu mengenakan pakaiannya yang terbuat dari ratusan "toa" plastik berwarna oranye.
Pria ini tertidur saat bekerja setelah bekerja lembur satu hari penuh.
Baca SelengkapnyaSimak ulasan lengkap mengenai 4 negara yang cocok untuk jastiper pemula, disertai dengan keunggulannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBos KFC di China terus melakukan pengamatan mengenai tren di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tersebut berpendapat bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah anugerah yang sangat berharga.
Baca SelengkapnyaPT MAB Distributor Indonesia, yang merupakan bagian dari MAB Group, baru saja mengambil langkah signifikan untuk memperluas jangkauan pasar.
Baca SelengkapnyaPesawat penjelajah luar angkasa China yang disebut Zhurong mendarat di Mars pada 2021.
Baca SelengkapnyaPria tersebut membagikan gambar apartemen barunya yang dibeli seharga 738.000 Yuan, atau setara dengan Rp 1,6 miliar.
Baca SelengkapnyaChery diprediksi akan mencapai pengiriman 1 juta unit pada akhir tahun ini, setelah berhasil mengirim hampir 940 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 robot dilaporkan hilang setelah diduga 'diculik' oleh robot lain.
Baca Selengkapnya