Presiden pertama Indonesia, Sukarno diketahui memiliki beberapa istri. Salah satu yang diakui sebagai perempuan paling dicintai sang proklamator adalah Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi, kadang juga disebut dengan nama Dewi Sukarno saja.
14 Potret Kartika Sari Dewi, Putri Sukarno dan Ratna Sari Dewi dari Masa ke Masa
Ratna Sari Dewi
Melalui pernikahannya dengan Sukarno, Dewi dikaruniai anak perempuan bernama Kartika. Karina Kartika Sari Dewi Soekarno lahir pada 11 Maret 1967.
Sepeninggal sang ayah, Kartika diboyong ibunya ke Paris dan dibesarkan di sana. Setelah itu, dia meneruskan pendidikan di Swiss. Ini adalah potret Kartika dan ibunya, Ratna Sari Dewi di sebuah pura di Bali untuk majalah People.
Kartika memang memiliki paras yang cantik seperti ibunya. Ini adalah potretnya saat masih muda di Indonesia Tatler pada 2002.
Kartika sempat bekerja sebagai wartawan televisi di Tokyo, lalu di biro periklanan di New York saat dia dan ibunya tinggal di Amerika Serikat. Setelah itu, dia mendirikan Kartika Soekarno Foundation untuk memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia.
Kartika menikah dengan Presiden Citibank Eropa, Frits Frederik Seegers pada 2005. Pria berkebangsaan Belanda itu meninggal dunia pada 2021.
Dari pernikahannya dengan Frits Seegers, Kartika dikaruniai seorang putra ganteng bernama Frederik Kiran Soekarno Seegers.
Melalui yayasannya, Kartika aktif memperjuangkan kesejahteraan ibu dan anak-anak Indonesia. Ini adalah momen saat dirinya membagikan donasi sembako untuk untuk keluarga yang membutuhkan di Songan, Kintamani.
Walaupun tinggal di luar negeri, Kartika kerap membanggakan budaya Indonesia lewat unggahan-unggahan di Instagram. Ini adalah foto yang diunggahnya untuk Hari Batik. Foto lawas tersebut diabadikan oleh fotografer Jepang, Kishin Shinoyama untuk majalah Josei Seven.
Kartika juga kerap menyampaikan kekagumannya kepada sang ayah. "Berpose di depan Monas, monumen bersejarah yang dibangun pada 1961 untuk memperingati perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajah Belanda. Monumen ini dibangun atas perintah mendiang ayah saya," tulisnya dengan bangga.
Kartika memiliki hidup layaknya sosialita. Namun, dia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan amal. Salah satunya adalah Charity Sports Walk Challenge 100 km di gurun Uni Emirat Arab ini.
Kartika masih menyambung silaturahmi dengan saudara-saudaranya, seperti terlihat dari fotonya saat bersama Megawati Soekarnoputri di perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Foto kebersamaan Kartika bersama salah satu keponakannya, Puti Guntur.
Momen kebersamaan Kartika bersama keponakannya yang lain, Puan Maharani.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAdapun pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendatangi TPS, lokasi Puan dan Megawati melakukan pencoblosan
Baca SelengkapnyaPramono dan Rano Karno sudah mencoblos di lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPesta yang diadakan di Beverly Hills Hotel itu mempertemukan Soekarno dengan bintang-bintang Hollywood terkenal, seperti Gregory Peck dan Marilyn Manroe.
Baca SelengkapnyaAlwin yang kini berstatus tersangka judi online Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu diduga sebagai keluarga Presiden RI ke-5, Megawati.
Baca SelengkapnyaNama Alwin semakin dikenal luas setelah dikaitkan dengan hubungan keluarga terhadap Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, meskipun pihak terkait membantah.
Baca SelengkapnyaHal itu menjawab pertanyaan wartawan terkait isu yang beredar di sosial media mengenai penangkapan terhadap AJ
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan PDIP menjadi partai yang paham arti kesetiaan.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara melihat ada kesan menghilangkan dukungan dari PDIP dan sosok Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati kemudian memberikan bukti dan menjelaskan, bagi alat negara yang berbuat curang akan dipidana.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaMegawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.
Baca Selengkapnya