Suasana SDN Duren Sawit 14 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 4 sekolah baru berkonsep gedung rendah emisi atau net zero carbon, salah satunya adalah SDN Duren Sawit 14 Pagi.

Kehadiran sekolah net zero carbon ini diharapkan dapat membuat kualitas udara di Ibu Kota menjadi lebih baik serta menjadi bahan pembelajaran bagi siswa sejak dini tentang udara rendah emisi.

Berbeda dengan sekolah lain, gedung berkonsep net zero carbon memiliki banyak jendela sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Sekolah ini memiliki ruang terbuka hijau pada bagian atap, Selain itu, juga didukung panel surya sebagai salah satu sumber daya listrik.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana mengungkapkan anggaran pembangunan empat sekolah berkonsep net zero carbon ini mencapai Rp126 miliar, rata-rata per sekolah memakan biaya Rp20-30 miliar.

Petugas saat melakukan perawatan panel surya yang digunakan sebagai salah satu sumber listrik di SDN Duren Sawit 14 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2022).

Setelah 4 sekolah ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal merehabilitasi 20 sekolah negeri berkonsep gedung rendah emisi alias net zero carbon pada 2023.

Aktivitas siswa saat mengikuti kegiatan belajar di salah satu ruang kelas SDN Duren Sawit 14 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2022).

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di ruang aula SDN Duren Sawit 14 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2022).

Sejumlah siswa berjalan melewati koridor SDN Duren Sawit 14 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2022).