Kendaraan alat berat saat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Melati, Jakarta, Rabu (18/2). Pengerukan ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya banjir melanda wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Antisipasi banjir Ibu Kota terulang, Waduk Melati dikeruk
Banjir Jakarta
Kendaraan alat berat saat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Melati, Jakarta, Rabu (18/2).
Kendaraan alat berat saat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Melati, Jakarta, Rabu (18/2).
Kendaraan alat berat saat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Melati, Jakarta, Rabu (18/2).
Kendaraan alat berat saat dikerahkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Melati, Jakarta, Rabu (18/2).
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar akibat dampak pasang maksimum air laut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPBD Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan telah mencapai 245 centimeter (cm).
Baca SelengkapnyaHujan menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan muka air menjadi Siaga 3.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan kondisi terkini Pintu Air Pasar Ikan pada Rabu (8 1/2025). Tercatat per pukul 08.00 WIB, Pintu Air Pasar Ikan siaga dua.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 09.00 WIB, dimana TMA sebesar 209 cm dan kembali naik pada pukul 10.00 WIB menjadi 218 cm.
Baca SelengkapnyaIka memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Teguh, total tanggul pantai yang harus dibangun ialah sepanjang 39 kilometer (km).
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaFenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob.
Baca SelengkapnyaBantuan sembako itu ditempatkan dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'.
Baca SelengkapnyaSetelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.
Baca Selengkapnya